Rahbar: Imam Khomeini ra Spirit Republik Islam Iran

Rate this item
(0 votes)
Rahbar: Imam Khomeini ra Spirit Republik Islam Iran

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran di acara haul ke-33 Imam Khomeini ra, Pendiri Revolusi Islam Iran mengatakan, "Imam Khomeini ra spirit Republik Islam."

Menurut laporan FNA, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyebut Imam Khomeini ra sebagai spirit Republik Islam Iran dan menambahkan, "Imam Khomeini ra adalah sosok yang luar biasa dalam arti kata yang sebenarnya, dan Imam Khomeini bukan hanya Imam kemarin, tetapi juga Imam hari ini dan besok."

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran
Ayatullah Khamenei dalam pidatonya membandingkan Revolusi Islam Iran dengan Revolusi Prancis tahun 1789 dan Revolusi Soviet tahun 1917.

Rahbar menyebutkan bahwa dua revolusi Prancis dan Uni Soviet dimenangkan oleh rakyat, tetapi setelah itu rakyat tidak berperan apapun dan disingkirkan. Mereka tidak mampu berpartisipasi dalam revolusi yang mereka ciptakan dengan tubuh dan jiwanya serta dengan kehadiran mereka di jalan-jalan. Akibatnya, kedua revolusi ini dengan cepat menyimpang dari jalur rakyat pertama.

"Namun, Revolusi Islam Iran menang dengan kehadiran dan jiwa rakyat, tapi rakyat tidak disingkirkan," kata Rahbar.

Ayatullah Khamenei Memulai Pidato Memperingati Haul Imam Khomeini
Bahkan Rahbar menambahkan, "Kurang dari dua bulan pasca kemenangan revolusi, dilakukan referendum di seluruh negeri dan rakyat memilih sistem pemerintahan."

Menurut Rahbar, sekitar setahun setelah kemenangan Revolusi Islam, presiden pertama dipilih oleh rakyat, dan beberapa bulan kemudian, Majelis Syura Islam (parlemen) pertama dibentuk lewat pemilihan umum, dan hingga saat ini, hampir 50 pemilu telah diadakan, sementara rakyat hadir dalam pemilu dengan kemauannya sendiri.

Read 329 times