Juru bicara Badan Energi Atom Iran, AEOI dalam catatannya menjelaskan sanggahan-sanggahan teknis Iran atas laporan terkait Tindakan Pengamanan yang disampaikan Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA.
Behrouz Kamalvandi, Selasa (7/6/2022) mengatakan, "Laporan terbaru IAEA tidak memperhatikan interaksi konstruktif, dan kerja sama-kerja sama luas sukarela Iran dengan IAEA dalam rangka membuka akses kepada para inspektur IAEA ke lokasi-lokasi yang disebutkan, menyampaikan informasi awal dan penyempurna, menyelenggarakan pertemuan-pertemuan teknis dan hukum bersama, dengan maksud mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah yang disebutkan."
Ia menambahkan, poin pentingnya adalah IAEA bersandar pada informasi-informasi tidak kredibel dan palsu yang diberikan oleh Rezim Zionis kepada mereka, lalu menindaklanjuti masalah-masalah ini.
Jubir AEOI melanjutkan, IAEA bertumpu pada foto-foto satelit tidak kredibel yang bertentangan dengan kondisi terkini lokasi-lokasi yang disebutkan.
"Jika informasi-informasi IAEA bersumber dari pihak ketiga atau sumber bebas, maka harus dikatakan bahwa secara umum metode pengumpulan data, dan penyampaian informasi ke IAEA dari berbagai sumber terkait negara-negara, dapat membuka peluang penyalahgunaan oleh beberapa pihak ketiga dengan maksud politis untuk menyerang negara-negara target," paparnya.