Duta Besar Rusia untuk Suriah mengecam serangan Rezim Zionis Israel ke bandara internasional Damaskus. Menurutnya, Israel harus menghentikan kejahatan-kejahatannya.
Alexander Yefimov, Minggu (12/6/2022) dalam wawancara dengan surat kabar Suriah, Al Watan menuturkan, "Serangan terus menerus yang dilakukan Israel ke Suriah, adalah pelanggaran hukum internasional dan tidak bisa ditolerir."
Ia menambahkan, "Rusia mengecam keras seranga-serangan ini, karena aksi tidak bertanggung jawab tersebut adalah bahaya besar bagi penerbangan-penerbangan internasional, dan mengancam nyawa para penumpang tak bersalah."
Dubes Rusia di Damaskus juga membantah tuduhan media dan lembaga militer Amerika Serikat terkait penarikan pasukan Rusia dari Suriah setelah pecahnya perang Ukraina, dan pemindahan pasukan itu ke Kiev.
Alexander Yefimov menegaskan, "Tidak ada kaitannya antara pasukan militer Rusia di Suriah, dan Ukraina," tegasnya.
Rezim Zionis Israel, Jumat lalu menembakan sejumlah rudal dari Dataran Tinggi Golan ke beberapa lokasi di Damaskus, ibu kota Suriah, termasuk ke bandara internasional kota ini.