Berbagai faksi muqawama Palestina mengecam agresi terbaru rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza dan menilainya sebagai ketidakmampuan dan kebingungan musuh.
Jet-jet tempur, uni artileri dan perahu perang militer rezim Zionis Sabtu (18/6/2022) pagi dengan dalih penembakan roket faksi muqawama ke distrik Ashkelon, menyerang wilayah tengah, utara dan selatan Jalur Gaza.
Menurut laporan IRNA Sabtu (18/6/2022), Ahmad al-Mudallal, salah satu pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina mengatakan, serangan musuh Zionis ke Jalur Gaza mengindikasikan kelemahan, ketidakmampuan dan kebingungan militer rezim Zionis akibat serangan dan operasi muqawama, khususnya brigade Jenin dan mobilitasnya.
Anggota Jihad Islam Palestina ini menjelaskan, bangsa Palestina tidak akan mengizinkan rezim Zionis merasa aman, karena rezim ini musuh dan tidak memahami kecuali perlawanan.
Gerakan Mujahidin Palestina di statemennya juga menyatakan, eskalasi serangan musuh Zionis ke Jalur Gaza dan pemboman pos-pos muqawama adalah upaya gagal untuk menyesatkan padangan dari kejahatan teror tiga pejuang muqawama di Jenin.
Gerakan Mujahidin Palestina juga menekankan, kejahatan musuh tidak akan pernah mampu menghalangi berlanjutnya muqawama Palestina dan persiapan pasukannya untuk mengusir penjajah Quds dari bumi dan kesucian Palestina.
Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) juga merilis statemen sebagai respon atas serangan rezim Zionis Sabtu pagi ke Jalur Gaza. DFLP menyatakan, musuh Zionis jika berpikir bahwa mereka mampu mencegah bangsa dan muqawama Palestina membalas kejahatan tak kenal hneti di wilayah pendudukan dengan membombardir Jalur Gaza dan kejahatan mengerikannya di wilayah ini, maka rezim ini pasti keliru besar.
Sementara itu, Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) saat menyikapi serangan militer rezim Zionis ke Gaza menyatakan, serangan ini sebuah kepanjangan dari agresi terhadap seluruh wilayah Palestina.
"Muqawama selalu menjadi benteng perlindungan rakyat Palestina dan akan memukul musuh Zionis," ungkap Hamas.
Sebaliknya pasukan muqawama Palestina hari Sabtu menyerang sebuah distrik Zionis di perbatasan Jalur Gaza dengan bumi pendudukan.
Langkah permusuhan rezim Zionis Israel ini terjadi ketika berbagai faksi muqawama berulang kali memperingatkan Zionis terkiat segala bentuk aksi agresif terhadap rakyat Palestina di Quds dan Tepi Barat Sungai Jordan.