Pejabat Pentagon Rusia meluncurkan serangkaian serangan terhadap pangkalan AS di Suriah bulan ini.
The Wall Street Journal Jumat (17/6/2022) malam mengutip pejabat militer AS, melaporkan bahwa pasukan Rusia telah melakukan serangkaian operasi bulan ini terhadap posisi AS di Suriah.
Salah satu operasi ini terjadi pekan ini di pangkalan strategis Al-Tanf.
"Rusia telah menyerang pangkalan Al-Tanf di wilayah selatan Suriah pekan ini," kata dua pejabat militer AS kepada The Wall Street Journal.
"Dua jet tempur Sukhoi mengebom sebuah situs di pangkalan Al-Tanf. Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa mereka akan menanggapi dugaan serangan terhadap pasukan Suriah," tambahnya.
Para pejabat militer AS telah memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan Rusia di Suriah berisiko menimbulkan konfrontasi langsung dengan Amerika Serikat.
Kementerian intelijen Rusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa Amerika Serikat merekrut teroris dari Suriah, termasuk Daesh, untuk mengambil bagian dalam perang Ukraina.
Menurut badan Rusia, milisi pro-AS sedang dilatih di pangkalan Al-Tanf yang berbasis di Suriah.
Pada hari Kamis, pesawat nirawak kembali menyerang pangkalan militer AS di Al-Tanf, yang berada di Suriah.
Wilayah Al-Tanf, tempat pangkalan AS berada, merupakan wilayah geostrategis kunci dan sangat penting yang terletak di segitiga perbatasan Suriah, Irak, dan Yordania.
Pangkalan itu dibangun secara ilegal dengan kehadiran pendudukan AS dan memiliki zona larangan bepergian sepanjang 50 kilometer.
Saberin News melaporkan bahwa pangkalan Al-Tanf yang diduduki oleh pasukan Amerika hari Kamis menjadi sasaran serangan drone
Pangkalan militer AS di Al-Tanf berulangkali menjadi sasaran serangan drone dan roket.