Ketua Kantor Hubungan Arab dan Islam Hamas, menekankan pentingnya pengokohan dan penguatan dunia Islam seputar poros mPalestina, Quds dan Masjid al-Aqsa.
Seperti dilaporkan Shehab News, Khalil al-Hayya di pidatonya di Hari Raya Idul Adha yang digelar di Jalur Gaza menekankan, Hari Raya Idul Adha adalah hari pengorbanan, dan juga hari harapan akan rahmat ilahi.
"Meski ada gelombang normalisasi hubungan dengan rezim zionis Israel, tapi isu Palestina tetap menjadi simbol persatuan umat Islam dan Masjid al-Aqsa simbol perjuangan (melawan rezim Zionis)," papar al-Hayya.
Lebih lanjut al-Hayya menekankan, "Kami menentang keras normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis, dan meminta negara-negara yang terlibat normalisasi hubungan dengan rezim ini untuk membatalkan keputusannya dan kembali ke pangkuan dunia Islam."
Seraya menjelaskan bahwa umat Islam telah menunjukkan kesetiaannya kepada al-Quds dan Masjid al-Aqsa dalam berbagai situasi dan peristiwa dalam beberapa tahun terakhir, al-Hayya menyatakan: “Insya Allah Masjid al-Aqsha masih menjadi simbol perjuangan melawan rezim zionis. Dan kita akan memenangkan pertempuran Masjid al-Aqsa dengan izin Allah SWT."
Sabtu (9/7/2022) digelar ritual shalat Idul Adha dengan semarak di Masjid al-Aqsa dan wilayah lain Palestina termasuk bumi penduudkan 1948, Tepi Barat dan Jalur Gaza.