Gerakan Jihad Islam Palestina menilai gugurnya Mohammad al-Shaham di depan keluarganya sebagai contoh nyata dari sifat teroris rezim Zionis.
Militer rezim Zionis menembak seorang pemuda Palestina bernama Mohammed al-Shaham di Kafr al-Aqab, yang terletak di utara Al Quds yang tepat di bagian kepalanya hingga gugur.
Menurut laporan al-Ahed Senin (15/8/2022), Jihad Islam Palestina menyatakan, gugurnya Mohammad Ibrahim al-Shaham di tangan militer rezim Zionis telah membuktikan tingkat kejahatan rezim ilegal ini terhadap rakyat Palestina dan sifat teroris Tel Aviv.
Jihad Islam Palestina menyatakan, pembantaian dan penangkapan besar-besaran di berbagai kota dan desa Palestina pendudukan menunjukkan ketakutan mereka atas eskalasi operasi muqawama, khususnya setelah aksi heroik Quds.
Jihad Islam menegaskan, kejahatan mengerikan ini tidak akan berpengaruh pada tekad rakyat Pelestina untuk meraih kebebasan dari penjajahan dan keinginan mereka untuk melanjutkan jalan muqawama hingga pembebasan tanah air serta tempat suci mereka.
Lebih lanjut kubu muqawama ini optimis, darah warga tak berdosa adalah motivasi kuat untuk melawan tentara rezim Israel dan pemukim Zionis di Tepi Barat dan Quds pendudukan.
Militer Israel Senin pagi melancarkan operasi penangkapan luas di Tepi Barat dan Quds pendudukan, di mana sejumlah tahanan Palestina yang telah bebas dan aktivis Hamas termasuk di antara mereka yang ditangkap.