Ribuan warga Iran turun ke jalan setelah menunaikan shalat Jumat di Tehran dan kota-kota lainnya untuk mengecam genosida terhadap umat Islam etnis Rohingya di Myanmar.
Jamaah shalat Jumat di berbagai kota di Iran usai shalat menggelar demonstrasi mengutuk pembunuhan massal Muslim Rohingya dan meneriakkan slogan-slogan mendukung Muslim di Myanmar.
Mereka juga mendesak pemerintah Myanmar segera menghentikan aksi kejahatan terhadap Muslim negara itu. Demikian Press TV melaporkan, Jumat (27/7).
Pengunjuk rasa juga mengkritik kelambanan organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) internasional dalam menangani masalah Myanmar dan menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu guna mengakhiri pembantaian tersebut.
Pemerintah Myanmar menolak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga dengan alasan mereka dianggap sebagai imigran ilegal. (IRIB Indonesia/RA/NA)