Presiden Republik Islam Iran menyampaikan kesiapan Iran untuk memberikan bantuan kepada negara tetangga Pakistan yang terkena bencana banjir.
Menyusul banjir skala besar dalam beberapa hari terakhir di sebagian besar wilayah Pakistan yang telah menewaskan sekitar 1.000 orang, pemerintah Pakistan mengumumkan keadaan darurat nasional dan meminta bantuan negara-negara tetangga dan masyarakat internasional untuk membantu mengatasi dampak bencana banjir di negaranya.
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif hari Sabtu (27/8/2022) menyatakan simpati dan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Pakistan atas terjadinya bencana banjir baru-baru ini, dan menekankan kelanjutan hubungan persahabatan dan persaudaraan antara kedua negara.
Presiden Republik Islam Iran mengeluarkan instruksi kepada lembaga-lembaga terkait untuk memberikan bantuan dasar yang diperlukan kepada orang-orang Pakistan, dan menegaskan kesiapan Republik Islam Iran untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan negara tetangganya itu
Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan dalam percakapan telpon dengan Presiden Iran menyampaikan laporan kerusakan dan korban banjir dalam beberapa hari terakhir di negara ini, serta menghargai simpati dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan bangsa Iran kepada rakyat negara ini.
"Republik Islam Iran selalu menjadi tetangga dan pendamping yang suportif dan bersahabat selama masa-masa sulit Pakistan," ujar PM Pakistan.
Bencana banjir yang melanda Pakistan menimbulkan korban jiwa yang besar, dan menyebabkan kerusakan material yang parah.