Militer AS terus Merampok Minyak Suriah

Rate this item
(0 votes)
Militer AS terus Merampok Minyak Suriah

 

Berbagai sumber lokal di Timur Laut Suriah mengkonfirmasikan pencurian 31 tanker minyak oleh Amerika Serikat dan pemindahannya ke wilayah Irak.

Militer AS dan anasir teroris yang berafiliasi dengan mereka, sejak lama secara ilegal hadir di utara dan timur Suriah. Selain merampok minyak dan gandum negara ini, mereka juga melancarkan serangan terhadap warga dan militer Suriah.

Seperti dilaporkan SANA Senin (5/9/2022), minyak curian Suriah oleh Amerika dikirim ke utara Irak melalui jalur penyeberangan al-Walid, jalur penyeberangan yang dinilai ilegal oleh pemerintah Damaskus dan Baghdad.

Hari Minggu (5/9/2022), militer Amerika juga mengirim 64 tanker minyak dari ladang minyak al-Sharqiya dan al-Jazeera Suriah ke utara Irak melalui jalur penyeberangan ilegal al-Mahmudiyah.

Pada 21 Agustus, delegasi koordinasi menteri Suriah dan Rusia untuk pemulangan pengungsi Palestina di statemen bersamanya menyatakan bahwa berlanjutnya perampokan minyak Suriah oleh Amerika merupakan faktor utama kondisi sulit kemanusiaan yang dialami oleh warga Suriah.

Rusia dan Suriah mengutuk keras pendudukan wilayan Suriah dan perampokan kekayaan rakyat negara ini oleh militer Amerika dan sekutunya, pasukan yang setiap hari merampok 66.0000 barel minyak Suriah.

Kementerian Perminyakan Suriah juga mengisyaratkan bahwa selain kerugian materi dari sektor minyak, langkah Amerika dan milisi bersenjata yang berafiliasi dengan Washington di Suriah, juga disertai dengan korban jiwa dan sebanyak 235 orang terbunuh, 46 terluka dan 112 lainnya diculik.

Krisis di Suriah meletus sejak tahun 2011 seiring dengan serangan besar-besaran kelompok teroris dukungan Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutunya untuk mengubah konstelasi demi keuntungan rezim Zionis Israel.

Read 295 times