Sekjen Hizbullah: Percaya pada Jaminan AS, Berarti Siap Dikorbankan

Rate this item
(0 votes)
Sekjen Hizbullah: Percaya pada Jaminan AS, Berarti Siap Dikorbankan

 

Sekjen Hizbullah Lebanon dalam ceramahnya memperingati Arbain Imam Hussein as mengatakan, percaya pada jaminan Amerika Serikat sama saja dengan membawa anggota keluarga ke tempat pembantaian.

Sayid Hassan Nasrullah, Sabtu (17/9/2022) di awal ceramahnya menyebut pelajaran paling berharga dari Arbain adalah sikap Imam Ali Zainal Abidin dan Sayidah Zainab di hadapan Yazid yang menunjukan bahwa musibah dan kondisi sulit, sesulit apa pun, tidak bisa memperlemah dan membuat seorang mukmin menyerah.
 
Pada saat yang sama, Nasrullah menilai pawai jalan kaki Arbain di Irak yang diikuti jutaan orang layaknya sebuah mukjizat, dan seluruh konspirasi termasuk bom mobil, tidak mampu mencegahnya.
 
Di sisi lain, Sekjen Hizbullah menegaskan bahwa jaminan-jaminan AS tidak pernah membantu orang-orang Lebanon atau Palestina dalam kejahatan Sabra dan Shatila. Rakyat Palestina saat ini sampai pada kesimpulan pasti bahwa perundingan tidak membuahkan hasil apa pun, dan satu-satunya opsi yang tersisa bagi mereka adalah perlawanan.
 
"Siapa pun yang menerima jaminan-jaminan AS, layaknya orang yang menerima laki-laki, perempuan dan anak-anak mereka untuk disembelih di tempat pembantaian," tegasnya. 
 
Di bagian lain ceramahnya, Sayid Hassan Nasrullah menyinggung masalah ladang gas Karish, dan gangguan yang dilakukan Rezim Zionis terhadap perairan Lebanon.
 
Menurutnya, perlawanan adalah satu-satunya jalan untuk merebut hak, dan hal ini tidak bisa diraih dengan cara mengemis. 

Read 407 times