Wakil tetap Iran di PBB mengatakan, Iran dan seluruh negara tetangga tidak seharusnya menerima tanggung jawab menampung imigran dari Afghanistan seorang diri.
Amir Saeed Iravani, Rabu (21/12/2022) menuturkan, berdasarkan prinsip tanggung jawab bersama, negara-negara lain terutama yang mengklaim diri sebagai pembela Hak Asasi Manusia, juga mesti menerima imigran-imigran dari Afghanistan terutama perempuan dan anak-anak.
"Laporan terbaru Sekjen PBB terkait Afghanistan menyebutkan 28,3 juta orang Afghanistan tahun 2023 akan membutuhkan bantuan kemanusiaan dan dukungan, angka ini di tahun 2022 hanya 24,4 juta orang, dan awal tahun 2021, 18,4 juta orang. Saat ini pihak berkuasa di Afghanistan tidak mampu melaksanakan komitmennya terutama untuk menciptakan sebuah pemerintahan komprehensif dan pilihan rakyat," ujarnya.
Iravani menambahkan, "Selama lebih dari 40 tahun, sejumlah banyak warga Afghanistan tinggal di Iran, dan meski mendapat sedikit bantuan internasional, dan dijerat sanksi menindas Amerika Serikat, Iran tetap memberikan bantuan yang diperlukan warga Afghanistan."
Menurut Wakil tetap Iran di PBB, berdasarkan perkiraan, saat ini Republik Islam Iran menampung sekitar lima juta imigran dari Afghanistan.