Seorang komandan militer Rezim Zionis menganggap Hizbullah Lebanon sebagai ancaman terbesar Israel. Menurutnya, jika Unit Komando Radwan melancarkan serangan rudal, maka pemukim Zionis tak akan punya peluang menyelamatkan diri.
Dikutip Jerusalem Post, Minggu (8/1/2023) Jenderal Israel berinisial "O" tersebut mengatakan, "Kami tahu para komando Unit Radwan ada di sini, dan jika mereka punya rudal, maka tidak akan ada kesempatan untuk menyelamatkan diri, karena distrik Metula di utara Wilayah pendudukan, sangat dekat dengan perbatasan Lebanon."
Ia menambahkan, "Hizbullah ada di perbatasan, maka dari itu kami telah mempersiapkan semuanya. Ancaman Hizbullah sangat nyata. Jika sebuah rudal menghantam salah satu taman kanak-kanak di Metula, atau rudal anti-tank mengenai seseorang di utara Wilayah pendudukan, maka seluruh kawasan akan terbakar."
Jenderal Israel menegaskan, "Para tentara Hizbullah punya kekuatan menembakan rudal yang lebih kuat sekarang, jika mereka masuk ke distrik Metula, maka pilihan yang muncul akan sangat kelam di masa depan."
"Kami sudah sangat dekat dengan titik ini, dan kami tahu mereka bisa kembali. Metula punya banyak persimpangan jalan. Tidak perlu pemimpin militer semacam Napoleon untuk mengetahui bahwa Hizbullah mampu menyerang dari empat arah, dan menyerang Metula dengan rudal," pungkasnya.