Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, mengumumkan Yaman, menembakkan rudal anti-kapal laut ke salah satu kapal perusak AS, di Laut Merah.
Fars News, Senin (15/1/2024) melaporkan, tidak lama setelah serangan AS dan Inggris, ke Yaman, yang dilakukan untuk menghentikan dukungan Yaman, atas Gaza, AS mengaku kapal perang miliknya diserang rudal Yaman.
CENTCOM mengklaim terjadi serangan oleh Yaman, ke kapal perang AS, di Laut Merah, namun sampai sekarang berita ini belum dikonfirmasi atau dibantah oleh pihak Yaman.
"Hari Minggu sekitar pukul 16:45, sebuah rudal jelajah anti-kapal laut, ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi, dukungan Iran, ke arah kapal perusak USS Laboon," kata CENTCOM.
Kapal perusak USS Laboon, yang menjadi target serangan rudal Yaman, sedang bertugas menjalankan operasinya di wilayah selatan Laut Merah.
AS mengklaim, sebuah jet tempur Amerika, berhasil menembak jatuh sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman, di dekat pantai Al Hudaydah, dan penembakan rudal itu tidak menyebabkan korban luka atau kerusakan fisik.
Klaim CENTCOM, ini disampaikan setelah AS dan Inggris, melancarkan serangan ke Yaman, dan pemerintah Yaman, berjanji akan membalasnya.