Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei menyatakan bahwa musuh bangsa Iran gagal mengisolasi Republik Islam meski telah mengerahkan segenap upaya untuk mewujudkannya.
Hal itu dikemukakan Rahbar Rabu (20/3) pada pesan peringatan Tahun Baru Kalender Persia. Ayatullah Khamenei menentukan tahun baru Iran dengan tahun Epik Politik dan Ekonomi. Beliau menegaskan bahwa musuh-musuh gagal dalam upaya mereka melumpuhkan IOran dengan memberlakukan sanksi ekonomi selama tahun lalu (yang berakhir Rabu, 20 Maret 2013).
"Di kancah politik, di satu sisi mereka berusaha untuk mengisolasi bangsa Iran, dan di sisi lain, mereka berusaha membuat bangsa Iran kebingungan dan ragu [dalam mencapai tujuannya], dan merongrong tekad mereka. Namun pada praktiknya, yang terjadi justru sebaliknya," tambah Ayatullah Khamenei.
Rahbar menegaskan pula bahwa di kancah ekonomi, musuh secara eksplisit menyatakan bahwa mereka berusaha melumpuhkan bangsa Iran melalui sanksi.
"Meski demikian mereka gagal melumpuhkan bangsa Iran dan, alhamdulillah, kita telah mencapai keberhasilan besar di berbagai sektor," tandas Rahbar.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran ini lebih lanjut menjelaskan bahwa musuh juga gagal menjegal "kebijakan regional dan internasional Iran, seraya menegaskan bahwa Iran telah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (GNB) pada tahun 2012, yang membuktikan bahwa Republik Islam tidak terisolasi dan dihormati di kancah global.
Ayatullah Khamenei di bagian lain pesannya, menyeru masyarakat menunjukkan partisipasi kolosal mereka pada pemilu presiden pada bulan Juni dalam rangka menentukan masa depan baik bagi negara mereka.
Pilpres Iran kesebelas akan digelar pada bulan Juni dan diperkirakan para calon akan mendaftarkan diri mulai tanggal 7-11 Mei mendatang.