Pejabat Israel Menentang Serangan ke Iran

Rate this item
(0 votes)

Mantan Menteri Rezim Zionis Israel urusan Militer Shaul Mofaz memperingatkan bencana jika Tel Aviv menyerang fasilitas nuklir Republik Islam Iran.

"Kita perlu bertanya kepada diri sendiri... dengan dua pertanyaan," kata Mofaz dalam sebuah wawancara dengan Channel 2 televisi Israel, Sabtu (28/7).

"Apakah serangan dini Israel akan mengubah strategis Iran mengenai program nuklir. Jawaban saya adalah tidak," imbuhnya.

Lebih lanjut Mofaz mengatakan, "Pertanyaan kedua, akankah serangan Israel, dalam kondisi saat ini dan dalam situasi yang ada di Timur Tengah, akan menimbulkan perang? Jawaban saya adalah kemungkinan itu sangat besar."

Pemimpin Partai Kadima tersebut juga mengkritik Perdana Menteri Rezim Zionis Benyamin Netanyahu atas sikapnya yang manipulatif terkait nuklir Iran dengan mengatakan bahwa nuklir Tehran mengancam eksistensi Israel.

AS dan Israel berulang kali mengancam Iran dengan serangan militer untuk memaksa Tehran menghentikan program nuklir yang diklaim mereka telah diselewengkan ke tujuan militer.

Iran membantah tuduhan tersebut dan menyatakan, sebagai penandatangan Traktat Non-Proiferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Tehran berhak mendayagunakan energi nuklir untuk tujuan damai.

Israel secara luas dikenal sebagai satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan menyimpan 200 hingga 300 hulu ledak nuklir di gudang persenjataannya. (IRIB Indonesia/RA/PH)

Read 1448 times