Salah satu surat kabar pemerintah Cina menuntut agar kejahatan-kejahatan perang Amerika Serikat dibuka untuk publik internasional.
Sebagaimana dilaporkan IRNA (16/5), Cina sebagai salah satu anggota tetap Dewan Keamanan PBB dalam beberapa bulan terakhir mengungkap sebagian kejahatan perang yang dilakukan Amerika, termasuk pelanggaran hak asasi manusia dan serangan cybernya terhadap negara-negara lain.
Sehubungan dengan ini, surat kabar Rakyat dalam laporannya menekankan, untuk menjawab klaim-klaim Amerika atas negara-negara lain, haru dipublikasikan sebuah laporan yang mengungkap kejahatan-kejahatan perang Washington.
Pada saat yang sama, anggota partai berkuasa Cina mengatakan, "Publik dunia harus tahu berapa besar Amerika mengalokasikan anggarannya untuk militer dan seberapa jauh ia terlibat dalam kejahatan-kejahatan perang."
Menurut koran Rakyat, Amerika dengan anggaran militer terbesar di dunia adalah pemicu sebagian besar perang yang terjadi dan telah menyengsarakan jutaan manusia di dunia.
Oleh karenanya media-media Cina harus berupaya menampilkan wajah Amerika sebagai penjahat perang di dunia.