Yordania Secara Resmi Usir Dubes Israel

Rate this item
(0 votes)

Pemerintah Yordania secara resmi membenarkan berita pengusiran Duta Besar rezim Zionis Israel dari negaranya.

Sebagaimana dilaporkan Qodsna (16/5), Mohammad Al Momani, Menteri Informasi Yordania mengatakan, "Daniel Nevo, Dubes Israel di Amman, secara resmi keluar dari Yordania setelah dipanggil Kementerian Luar Negeri dan mendapat kritikan keras terkait sikap Israel yang menistakan kesucian Islam di Palestina."

Beberapa hari lalu, parlemen Yordania menuntut pengusiran Dubes Israel dan menarik Dubesnya dari Israel sebagai protes atas penistaan yang dilakukan rezim itu terhadap Masjid Al Aqsa dan penangkapan Muhammad Hussein, Mufti Baitul Maqdis.

Selain itu, 76 anggota parlemen Yordania menandatangani petisi bersama untuk menuntut pembatalan Perjanjian Wadi Araba yang ditandatangani Israel dan Yordania pada tahun 1994. Langkah para anggota parlemen Yordania itu dinilai banyak pengamat politik sebagai langkah bersejarah dan menentukan dalam hubungannya dengan Israel.

Rapat parlemen yang membahas pengusiran Dubes Israel dari Yordania, juga dihadiri Perdana Menteri dan anggota Kabinet pemerintah Yordania.

Sampai saat ini masih belum jelas, apakah keluarnya Dubes Israel dari Yordania berlaku untuk sementara atau untuk jangka lama.

Akan tetapi apapun alasannya, para pengamat politik percaya pemerintah Yordania tidak bisa tinggal diam lagi menyikapi kejahatan-kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina. Hal ini terutama karena mereka takut mendapat reaksi keras rakyat sekalipun masih memiliki hubungan mesra dengan negara-negara Barat khususnya Amerika Serikat.

Read 1436 times