Jumlah korban dalam bentrokan di kota Tripoli, Lebanon utara, meningkat.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan, bentrokan keras yang berlangsung pada Rabu (22/5) malam menewaskan enam orang dan melukai 40 lainnya.
Berdasarkan laporan itu, sejak bentrokan meletus pada tanggal 19 Mei, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 14 orang termasuk dua tentara Lebanon. Sementara korban luka-luka mencapai ratusan orang.
Konflik bersenjata itu juga merembet ke beberapa wilayah kota termasuk pusat kota Tropoli.
Sejak meletusnya krisis di Suriah, kota Tripoli di Lebanon utara telah menjadi ajang bentrokan sengit antara pendukung dan penentang pemerintah Damaskus.
Warga di Bab el-Tebbaneh mendukung militan yang memerangi pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara penduduk Jabal Mohsen mendukung Assad.
Salah satu langkah untuk mengurangi konflik tersebut, Departemen Pertahanan Lebanon telah membekukan penerbitan izin senjata di Tripoli.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Rabu mengatakan bahwa militer memiliki kewenangan penuh mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengakhiri bentrokan.