Seorang pejabat tinggi rezim Zionis menyatakan Israel telah memberikan persetujuan awal pembangunan 800 unit rumah di permukiman Tepi Barat Sungai Jordan. Demikian dilaporkan FNA (8/8).
Menurut keterangan juru bicara Kantor Konstruksi Kota Israel di Tepi Barat, program pembangunan 800 uni rumah baru itu disetujui Rabu (7/8).
Reuters melaporkan, aksi ini berpotensi merusak perundingan damai antara Palestina dan Israel yang telah dimulai bulan lalu setelah stagnan selama tiga tahun. Menurut rencana perundingan dmendatang akan digelar pekan depan.
Perundingan damai antara Israel dan Otorita Ramallah itu dikecam oleh kelompok-kelompok Palestina. Mereka menilai perundingan tersebut hanya akan menguntungkan Israel. Perundingan akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk memperluas pembangunan permukiman ilegalnya di atas bumi Palestina