Mengenal Surat Ali Imran

Rate this item
(1 Vote)

Surat ini dinamakan Ali Imran karena Ali Imran atau keluarga Imran yang merupakan sebuah keluarga pilihan yang dipuji Allah Swt. Nama Imran digunakan terhadap dua dari kakek Rasulullah Saw, yaitu Nabi Isa as dan Musa as. Surat Ali Imran diturunkan setelah masa hijrah Rasulullah ke Madinah dan termasuk surat yang seluruh ayatnya diturunkan di Madinah.

Dalam surat ini disebutkan tentang kondisi umat Islam saat itu serta berbagai kesulitan yang dihadapi Rasulullah dan kaum Muslim termasuk gangguan orang-orang Yahudi yang senantiasa berupaya menyulut keonaran di satu sisi, dan perlawanan terhadap kaum musyrik di sisi lain. Islam pada masa itu tengah berkembang dan ini sangat tidak diinginkan oleh kaum Musyrikin yang kemudian disusul dengan kaum Yahudi dan Kristen. Menyusul fenomena ini, dua kekuatan besar saat itu yaitu imperium Romawi dan Persia juga saling berusaha menunjukkan kekuatan masing-masing.

Oleh sebab itu, dalam surat Ali Imran, Allah Swt menyeru umat Islam untuk bersatu. Mereka dituntut untuk mempersiapkan diri bersatu dan dengan sekuat tenaga menghadapi musuh yang berupaya memadamkan cahaya Allah. Selain itu, umat Islam juga dituntut untuk bersabar dan tabah menghadapi segala kesulitan dalam perjuangan mereka.

Sebagian dari surat Ali Imran ini berhubungan dengan kaum musyrikin dan kafir yang menekankan bahwa mereka dalam waktu dekat akan kalah. Mereka tidak akan mampu melawan kehendak Allah Swt. Kemudian disebutkan pula kaum Musyrikin dan Kafir beranggapan bahwa dengan kenikmatan duniawi seperti harta dan keturunan dapat memutuskan ketergantungan mereka terhadap Allah Swt. Padahal kecintaan terhadap kenikmatan duniawi ini adalah hawa nafsu yang dihembuskan oleh setan dalam hati setiap manusia. Kenikmatan tersebut adalah sarana temporal kehidupan dunia dan harus menjadi gerbang penyelesaian yang baik menuju Allah Swt.

Kemudian dalam surat Ali Imran disebutkan pula bahwa rasa takut kepada Allah Swt adalah hal yang sangat penting dan menjauhkan diri dari kenikmatan-kenikmatan yang menyesatkan hingga dapat menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Surat Ali Imran juga mengandung beberapa hukum politis seperti haramnya menjalin tali persahabatan dengan kaum kafir dan musuh-musuh Allah Swt, haramnya pemutusan hubungan atau penjagaan jarak dengan orang-orang Mukmin. Dijelaskan pula masalah keamanan Ka'bah yang merupakan rumah yang aman untuk hamba-hamba Allah Swt. Selain itu, surat ini juga menjelaskan sejumlah masalah lainnya seperti penjelasan kehidupan Sayidah Maryam dan Nabi Isa as, doa-doa kaum Mukmin, dan berbagai masalah lainnya.

Read 2127 times