کمالوندی

کمالوندی

 

Direktur Badan Antariksa Rusia, Roscosmos mengatakan, pengalaman sukses peluncuran satelit Khayyam, hasil kerja sama Iran dan Rusia, merupakan titik awal pengembangan kerja sama industri antariksa kedua negara.

Yuri Borisov, Selasa (13/12/2022) mengatakan, hadir di pameran industri dirgantara dan antariksa Iran di Kish, merupakan pengalaman pertama Roscosmos.

Ia menuturkan, "Dengan memperhatikan hubungan bersejarah Iran dan Rusia, pameran ini dapat menjadi peluang luar biasa untuk mengenalkan kemajuan Rusia di bidang sains dan teknologi antariksa."

Menurut Yuri Borisov, industri antariksa merupakan salah satu ujung tombak utama perekonomian negara-negara dunia saat ini.

"Satelit Khayyam memberikan cakupan layanan yang luas bagi saudara-saudara di Iran, dan kami berharap pengalaman sukses ini menjadi titik awal bagi pengembangan kerja sama industri antariksa dua negara," pungkasnya.

 

Menteri Luar Negeri Belanda, menolak usul Amerika Serikat untuk menghapus Republik Islam Iran, dari Komisi Status Perempuan, PBB, CSW.

Wopke Hoekstra, Selasa (13/12/2022) seperti dikutip PressTV, menyampaikan penentangan atas usulan penghapusan Iran dari Komisi Status Perempuan PBB, CSW.
 
Menlu Belanda mengatakan, "CSW yang dibentuk untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, adalah tempat bagi semua negara PBB, terutama yang kebijakannya kurang selaras dengan yang lain, untuk bekerja sama dan membangun sebuah konsensus."
 
Sampai saat ini Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Guatemala telah menyatakan dukungan atas penghapusan Iran dari Komisi Status Perempuan PBB.
 
Sebelumnya media AS, Politico melaporkan banyak negara yang membenci sikap AS, karena mendikte siapa yang layak untuk menjadi anggota Komisi Status Perempuan PBB, dan menurut mereka langkah ini lebih cenderung politis, dan melanggar Piagam PBB.

 

Sayidah Fathimah Az-Zahra as, putri Nabi Muhammad Saw memiliki pengagum yang tak terhitung jumlahnya. Putri Nabi ini juga memiliki banyak kebajikan dan posisi yang tinggi. Teman dan musuh telah mengakui kesempurnaan dan keagungannya dan memuji dirinya.

Manaqib Sayidah Fathimah Zahra as
Sayidah Fathimah Zahra as berada di puncak keagungan baik dari segi keturunan dan keluarga, maupun dari segi perilaku dan karakter pribadi. Dia adalah putri Rasulullah dan istri serta rekan Amir Al-Mukminin.

Ya, Fathimah. Dia adalah satu-satunya wanita yang ayahnya maksum dari segala salah dan dosa. Suaminya juga maksum dan dirinya sendiri juga maksum. Lingkungan pendidikan dan kehidupan Sayidah Fathimah as adalah lingkungan maksum dan suci.

Sekarang, bagaimana seseorang dapat menemukan sebuah rumah di mana orang-orang hebat dapat berkumpul, kecuali rumah kecil Fathimah as? Dia berada di puncak kesucian dan kemaksuman, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk mengenalinya kecuali para Imam as.

Bagaimana Anda bisa mengenali Fathimah, sementara Allah SWT berfirman kepada Nabi-Nya, "یَا اَحْمَدَ! لَوْلَاکَ لَمَّا خَلَقْتُ الْاَفْلَاکَ وَلَولَا عَلِى لِمَا خَلَقْتُکَ وَلَوْلَا فَاطِمَةُ لِمَا خَلَقْتُکُمَا". Wahai Ahmad! Seandainya bukan karena engkau, Aku tidak akan menciptakan alam ini dan bila tidak karena Ali, Aku tidak akan menciptakanmu dan seandainya tidak karena Fathimah, Aku tidak akan menciptakan kalian berdua.

Keberadaan suci Sayidah Fathimah as adalah salah satu dari lima orang. Lima oran yang menjadi sebab penciptaan dunia. Jika mereka tidak ada, para nabi dan wali, shiddiqin dan syuhada, malaikat langit dan bumi, cahaya dan kegelapan, neraka dan surga dan semua makhluk di dunia ini tidak akan ada.

Seandainya Sayidah Fathimah as tidak ada, maka sudah barang tentu tidak akan ada jejak Adam dan keturunannya. Jika bukan karena Fathimah Az-Zahra as, Nabi Musa, Isa, Nuh, Ibrhaim dan lainplain tidak akan diciptakan. Dan kalau tidak karena Sayidah Fathimah Zahra, tidak akan pernah ada juga Islam dan Tauhid.

Ya Fathimah Az-Zahra as
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Saw bersabda, "... Jika kesabaran diwujudkan dalam bentuk manusia, itu akan menjadi Ali bin Abi Thalib as, dan jika rahmat dan pengampunan diwujudkan dalam diri seseorang, orang itu adalah Imam Hasan Mojtaba as. Jika rasa malu berwarna merah muda, maka wajah itu adalah Imam Husein as. Jika keindahan dan kebaikan diwujudkan dalam diri seseorang, maka orang itu adalah Sayidah Fathimah as. Bahkan beliau lebih utama dari kebaikan "Bal HIya A'zham". Sesungguhnya putriku Fathimah adalah yang terbaik dari penduduk bumi dalam hal asal keluarga, kehormatan dan kedermawanan. Artinya, putriku lebih tinggi dan unggul dari semua kebaikan dan keindahan yang telah saya jelaskan. Fathimah as adalah pencipta kebaikan dan keindahan. Rahasia mengapa anak-anaknya diberinama Hasan, Husein daN Muhsin kembali pada masalah ini.(sl)

Sumber:

1. Maqtal Al-Husein, Kharazmi, jilid 1, hal 100.

2. Miah Manqibah, Ibnu Syadzan, hal 136-136.

3. Ghayah Al-Maram, Allahmah Bahrani, jilid 5, hal 203-204.  

 

Komandan Hashd Al Shaabi Irak dalam peringatan kemenangan atas Daesh, menegaskan bahwa musuh sedang menyusun konspirasi. Menurutnya semua orang Irak, dalam membela negara, adalah Abu Mahdi Al Muhandis dan Qassem Soleimani.

Falih Al Fayyadh, Minggu (11/12/2022) mengatakan, "Kemenangan Irak, atas terorisme akan menjadi kebanggaan bagi generasi-generasi mendatang."
 
Ia menambahkan, "Kemenangan atas terorisme sudah diperoleh, dan perintis kemenangan ini adalah para syuhada, terutama para komandan yang gugur dalam meraih kemenangan atas Daesh."
 
Menurut Al Fayyadh, organisasi Hashd Al Shaabi terbentuk di Irak, di hari-hari yang sulit saat negara ini tengah mengalami penderitaan dan musibah.
 
"Tidak untuk penjajahan asing, Irak merdeka, dan syuhada dengan perjuangannya berhasil melenyapkan berbagai perpecahan di antara rakyat Irak, dan Hashd Al Shaabi berhasil menjadi teladan nasional," imbuhnya.
 
Tanggal 9 Desember 2017, Perdana Menteri Irak kala itu mengumumkan pembebasan Irak dari tangan Daesh, dan esoknya menjadi hari libur resmi, serta dinamai Hari Kemenangan, yang diperingati setiap tahun. 

 

Jenderal Rezim Zionis dari Unit Pasukan Cadangan mengatakan, situasi Tepi Barat saat ini sangat mirip dengan hari-hari terakhir Intifada Pertama tahun 1987.

Jenderal sekaligus akademisi Rezim Zionis, Michael Millstein, Minggu (11/12/2022) memperingatkan Dinas Keamanan Internal Israel terkait berlanjutnya pertempuran bersenjata dengan orang-orang Palestina.

Ia menuturkan, "Banyak orang Israel pada masa Intifada Pertama mengklaim kemarahan dan pembangkangan warga Palestina akan segera mereda, akan tetapi dugaan itu meleset, dan pertempuran meluas ke Tepi Barat dan Baitul Maqdis hanya dalam beberapa hari, dan terus berlanjut hingga Perjanjian Oslo."

Millstein menambahkan, "Intifada Pertama adalah pertempuran pertama di dalam wilayah Palestina, di masa itu biasanya pertempuran dilancarkan kelompok Palestina di luar wilayahnya, namun kali ini penduduk Palestina terjun ke medan tempur dalam persatuan yang begitu solid."

"Kondisi saat ini setelah berlalu 25 tahun bisa berbahaya bagi Zionis, terutama perlawanan kali ini tidak sebatas menggunakan batu, tapi senjata api, dan jika Intifada Pertama menghasilkan terbentuknya Otorita Ramallah, maka kali ini perubahan yang diciptakannya akan lebih asasi," pungkasnya.

 

Surat kabar Rezim Zionis mengabarkan, ratusan ribu Zionis mendapat pesan ancaman di ponselnya dari sebuah kelompok asal Maroko, terkait lawatan ke negara-negara Arab.

Yedioth Ahronoth, Sabtu (10/12/2022) melaporkan, ratusan ribu warga Israel mendapat pesan ancaman di ponselnya terkait kunjungan ke negara-negara Arab.
 
"Pesan-pesan pendek yang diperoleh dari sebuah kelompok asal Maroko itu memperingatkan lawatan warga Israel ke negara-negara Arab," imbuhnya.
 
Pesan-pesan ancaman itu juga memuat link media sosial Intagram milik kelompok bernama Atlas, dan alamat sebuah situs fiktif yang penuh slogan-slogan dukungan terhadap rakyat Palestina, dan perlawanan terhadap Rezim Zionis.
 
Meskipun pejabat Rezim Zionis selalu mengklaim bahwa para pemimpin negara-negara Arab mendukung normalisasi, namun rakyat negara-negara Arab justru mengecam dan mengumumkan penolakan atas Rezim Zionis.
 
Berkaca dari pengalaman Piala Dunia 2022 Qatar, media-media Rezim Zionis mengakui tingginya tingkat kebencian terhadap Israel di Dunia Arab yang begitu terlihat selama pertandingan Piala Dunia berlangsung di Qatar.
 
Menurut pengakuan mereka, masyarakat di gang dan jalan-jalan kota menunjukkan kebencian mereka terhadap Israel. 

 

Di tengah ketidakmampuan Rezim Zionis meredam aksi perlawanan di Tepi Barat, surat kabar Israel mengklaim ribuan senjata diselundupkan ke Tepi Barat, Palestina, dari Suriah dan Irak.

Yedioth Ahronoth, Sabtu (10/12/2022) melaporkan, senjata-senjata yang diselundupkan dari Suriah dan Irak itu disalurkan ke desa-desa dan kota di Tepi Barat, sehingga hampir tidak ada satu pun warga Palestina yang tak memiliki senjata.
 
Seorang pejabat Zionis kepada Yedioth Ahronoth mengatakan, "Kami memiliki sebuah pasukan gabungan polisi dan tentara Israel, untuk melakukan koordinasi menangani masalah ini. Sebagian besar senjata yang kami sita buatan Amerika Serikat, dari pangkalan-pangkalan militer yang sudah dikosongkan di Irak, dan dicuri lalu dibawah ke Tepi Barat."
 
Menurutnya masalah ini sulit untuk ditangani, akan tetapi penyelundupan senjata ke Tepi Barat dapat diperlambat dengan cara menutup perbatasan.
 
Sekitar satu tahun terakhir, berbeda dengan sebelumnya, Tepi Barat setiap hari menyaksikan bentrokan dan kontak senjata antara warga Palestina dengan militer serta pemukim Zionis.
 
Menurut situs Israel, Walla, awal tahun 2022 di tengah banyaknya ancaman, karena lemahnya Otorita Ramallah dan menurunnya aktivitas pasukan Israel, dikarenakan pembatasan-pembatasan Corona, masuknya senjata ke Tepi Barat mengalami peningkatan signifikan. 

 

Iran memulai pembangunan dua kapal tanker multiguna berbobot 800 ton untuk melayani kapal-kapal armada pelayaran nasional Republik Islam Iran dengan melibatkan dua perusahaan nasional.

Republik Islam Iran secara resmi membuat dua kapal tanker miltiguna dengan berat 800 ton  untuk memaksimalkan penggunaan kapasitas pabrikan dalam negeri dengan investasi senilai tujuh juta euro.

Kedua kapal tanker ini akan sipa digunakan dalam 18 hingga 20 bulan ke depan untuk melayani kapal armada pelayaran nasional Republik Islam Iran.

Berdasarkan kontrak yang ditandatangani hari Sabtu (10/12/2022) antara Arundan Shipbuilding Company dengan Qeshm Maritime Services and Shipping Engineering Company, dua kapal tanker seberat 800 ton akan digunakan untuk mengangkut solar, air, dan kebutuhan barang lainnya.

Pembangunan kapal-kapal ini akan dilakukan berdasarkan kebutuhan armada pelayaran nasional Republik Islam Iran

 

Menteri Luar Negeri Iran menekankan bahwa Republik Islam tidak akan kompromi dengan pihak mana pun dalam masalah integritas teritorial negaranya.

Menlu Iran, Hossein Amirabdollahian di akun Twitternya pada Sabtu (10/12/2022) malam menanggapi pernyataan bersama Cina dan Dewan Kerja Sama Teluk Persia mengenai isu Iran.

Pada pernyataan bersama yang dikeluarkan Presiden Cina dan para pemimpin negara Arab di Riyadh disinggung tiga pulau Bomousa, Tunb Kecil dan Tunb Besar yang diklaim sebagai bagian dari wilayah salah satu negara Arab di pesisir Teluk Persia.

Menlu Iran mengatakan, "Tiga pulau; Bomuosa, Tunb Kecil dan Tunb Besar yang berada di Teluk Persia adalah bagian tak terpisahkan dari teritorial Iran dan, selamanya akan menjadi milik negara ini,".

Para pemimpin negara-negara Teluk Persia dan Cina menyerukan solusi damai untuk masalah tiga pulau antara Iran dan UEA dalam pernyataan bersama mereka. Padahal ketiga pulau tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Iran.

Sebelumnya, Presiden Cina, Xi Jinping  bersama pejabat tinggi Arab Saudi mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta Iran tidak mencampuri urusan internal negara lain.

Selain itu, mereka juga menekankan supaya Iran menghormati prinsip hubungan bertetangga yang baik.

Cina dan Arab Saudi dalam pernyataan bersama di Riyadh menyerukan kerja sama Iran dengan Badan Energi Atom Internasional untuk memastikan program nuklirnya bertujuan damai.

 

Di perang modern, sistem pertahanan udara memainkan peran vital untuk melawan ancaman udara serta mencegah musuh menguasai medan perang.

Seiring dengan meningkatnya esensi dan ragam ancaman udara seperti berbagai jenis pesawat tempur, rudal balistik, rudal cruise dan drone, maka urgensi memiliki berbagai sistem anti-udara di berbagai jarak kian nyata. Apalagi keberadaan sistem pertahanan udara jarak jauh untuk melawan ancaman dari jarak jauh adalah hal yang sangat urgen mengingat pengalaman perang pertahanan suci dan juga berbagai perang terbaru seperti perang Ukraina.

Sementara itu, Republik Islam Iran meski mendapat sanksi senjata, tapi dengan mengandalkan kemampuan dan para teknisi dalam negeri, berhasil meraih kemajuan menakjubkan di bidang ini. Salah satunya adalah sistem pertahanan udara Bavar 373. Negara-negara maju dunia telah meniti jalan panjang untuk meraih prestasi di bidang sistem pertahanan udara jarak jauh, sementara Iran selama satu dekade berhasil mencapai teknolgi, sains dan pengalaman di bidang ini dan mampu membuat sistem Bavar 373.

Bavar 373 adalah sistem pertahanan udara bergerak jarak jauh buatan dalam negeri yang dikembangkan setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang melarang penjualan senjata canggih ke Republik Islam, yang pada gilirannya menangguhkan pembelian S-300 Rusia oleh Iran.

Tindakan jaringan pertahanan udara terintegrasi Iran dalam beberapa tahun terakhir dalam mendeteksi, mengendalikan, dan akhirnya menghancurkan pesawat penyerang, termasuk UAV Hermes, milik rezim Israel dan drone Global Hawk AS di zona udara Iran, telah membuktikan kemampuan dan otoritas pertahanan udara Iran ke dunia.

Ini telah dicapai sementara negara kita berada di bawah sanksi paling berat selama lebih dari 40 tahun, terutama di bidang militer, namun demikian, dengan langkah-langkah yang diambil oleh para pejabat di bidang ini, hari ini Iran adalah salah satu kekuatan teratas di dunia, di bidang pertahanan udara.

Mengenai alasan pertumbuhan dan otoritas jaringan pertahanan udara Iran untuk menanggapi ancaman, Brigadir Jenderal Khoshghalb dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Sabtu mengatakan: "Pasukan pertahanan udara miltier telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam hal kuantitas dan kualitas dalam berbagai dimensi dan di daerah yang berbeda dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir."

Pertumbuhan dan promosi ini, terutama dalam kemampuan tempur dan kesiapan operasional dan tempur, sangat cepat dan mengesankan, catat jenderal tertinggi itu.

"Tenaga kerja dan peralatan adalah dua komponen penting dan berpengaruh dalam kesiapan operasional dan tempur pertahanan udara, dan di kedua bidang prediksi, perencanaan, dan pandangan ke depan, ada dalam agenda angkatan pertahanan udara angkatan darat."

Seperti yang ditekankan oleh pejabat tersebut, dalam kedua komponen ini, perencanaan kuantitatif dan kualitatif serta adanya rencana khusus telah mengarahkan pertahanan udara untuk mencapai perkembangan yang diinginkan, berkelanjutan, dan berkembang dengan pertumbuhan yang seimbang dan ilmiah.

Khoshgalb melanjutkan dengan mengatakan: "Di bidang peralatan dalam dimensi kuantitatif dan kualitatif, terutama selama setahun terakhir, kami telah menyaksikan lonjakan yang logis dan dapat diterima dalam meningkatkan kemampuan tempur bahwa peralatan baru telah memasuki siklus operasional kekuatan dengan teknologi yang baru."

“Di area misi, kami menggunakan berbagai peralatan dan sistem, termasuk deteksi, pengintaian, pertempuran, intelijen, drone, dunia maya, dan dengan teknologi terbaru di dunia dan di atas teknologi canggih,” kata jenderal tertinggi itu.

Pertahanan udara memiliki situasi yang menguntungkan dalam keragaman dan keragaman peralatan yang berorientasi pada dampak, ia menekankan, "Penggunaan peralatan secara gabungan dan hibrid dalam perencanaan operasional dan teknis adalah agenda kekuatan, yang semuanya untuk meningkatkan kemampuan kami, dan menciptakan suasana ambiguitas dan kebingungan dalam perhitungan strategis, operasional dan taktis musuh."

Wakil Kepala Pertahanan Udara Angkatan Darat untuk Operasi juga merujuk pada pembukaan model baru sistem Bavar 373 dan menganggapnya jauh lebih maju daripada sistem kelasnya sendiri.

"Sistem Bavar 373 adalah salah satu sistem strategis, yaitu efek strategisnya jauh lebih besar daripada efek taktisnya, karena kedalaman penemuan, kedalaman konflik dan konflik dengan beberapa target serta keterpencilannya penting."

Saat ini, sistem Bavar 373 memiliki kehadiran yang berarti di salah satu proyek sensitif dan vital Iran. Berita yang sangat baik tentang model Bavar 373 berikutnya akan segera diterbitkan oleh pejabat tinggi Angkatan Darat Republik Islam Iran, kata komandan itu.

Upgrade ke sistem buatan dalam negeri sebanding dengan ancaman dan Iran telah menguji sistem tersebut pada jangkauan baru, kata Komandan Pasukan Pertahanan Udara Angkatan Darat Iran Alireza Sabahi-Fard di sebuah akademi militer di ibukota Tehran.

Pada Agustus 2019, Iran meluncurkan sistem pertahanan bergerak yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri dengan jangkauan operasional 200 km untuk mencegat target musuh yang masuk.

"Kami memantau musuh di pangkalan mereka. Jangkauan radar kami ribuan kilometer," kata komandan Iran itu seperti dikutip Tasnim. Dia menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran berada pada tingkat kekuatan pencegahan tertinggi.

Sistem rudal memiliki dua radar deteksi dan keterlibatan yang dapat menahan peperangan elektronik dan bom elektromagnetik. Selain itu, radar mampu mendeteksi rudal antiradiasi yang digunakan untuk menghadapi pertahanan udara.

Sistem pertahanan udara jarak jauh mampu mendeteksi hingga 100 target, melacak 60 target, dan melibatkan enam target secara bersamaan.

Fitur yang membedakan Bavar-373 adalah sistem peluncuran vertikalnya dengan peluncur persegi, kebanyakan digunakan untuk pertahanan udara di kapal perang.

Bavar-373 menggunakan radar pengendali tembakan jarak jauh, yang diberi nama Me'raj-4.

Sistem pertahanan udara menggunakan tiga jenis rudal yang berbeda untuk mencapai sasaran di berbagai ketinggian.

Bavar-373
Fitur Utama Upgrade Bavar 373

Sistem Bavar 373 memiliki beberapa bagian utama di antaranya; pusat komando dan kontrol tembakan, radar pelacakan target, radar deteksi dan identifikasi target dan peluncur. Juga, satu batalion dari Sistem Bavar 373 meliputi; radar Miraj 4, radar pendeteksi, radar pelacak, 6 bola api ganda, pos komando dan perangkat generator. Rudal Sayad 2, 3, 4 dan 4B adalah rudal yang digunakan dalam sistem ini dan dapat mencapai target yang ditentukan di ketinggian 32 km dan jangkauan 306 km untuk dihancurkan. Radar pengontrol tembakan bertahap dari Meraj إشرشق 373 digunakan untuk memandu rudal sistem ini menuju target.

Radar yang dioptimalkan dari sistem ini dapat secara bersamaan mendeteksi 300 target pada jarak lebih dari 450 km, dan jangkauan radar pelacakan sistem ini telah ditingkatkan menjadi 405 km. Keunggulan sistem Bavar 373 dibandingkan rekan asingnya adalah mampu mencegat 100 target pada jarak 405 kilometer. Sementara sistem S300 Rusia hanya mampu mencegat 12 target pada jarak kurang dari 200 km, dan sistem S400 juga mampu mencegat 36 target. Fitur lain dari sistem ini adalah kemampuannya untuk menargetkan 9 target secara bersamaan.

Namun, sistem S-300 dan sistem Patriot Amerika masing-masing mampu menargetkan 6 dan satu target. Hal lain dalam kemampuan sistem ini yang dapat disebutkan adalah bahwa sistem ini dapat secara efektif menangani semua jenis rudal jelajah dan helikopter. Sistem ini juga mampu beroperasi di lingkungan yang terkontaminasi bahan kimia, radiasi radioaktif, dan lingkungan yang terkontaminasi zat mikroba.

Fitur lain dari sistem Bavar 373 yang ditingkatkan adalah kemampuan untuk terhubung ke jaringan, menerima informasi, dan menganalisa informasi di jaringan Fitur penting lainnya dari sistem Bavar 373 adalah sistem Thrust Vector Control (TVC). Dengan cara ini, setelah menembak secara vertikal, rudal Sayyad mengubah jalurnya menuju target dan berubah dari vertikal ke horizontal. Kemudian mereka bergerak menuju tujuan.