Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif menyebut perang anti terorisme yang dilancarkan militer negara ini sukes dan ia pun mengucapkan selamat kepada militer serta rakyat Pakistan. Sharif menandaskan, operasi anti terorisme yang dilancarkan militer mulai berhasil mencerabut akar terorisme di negara ini dan bangsa Pakistan harus berterima kasih kepada darah-darah yang mengalir dalam perjuangan ini.
Lebih lanjut Sharif menandaskan, keluarga korban perang anti terorisme di Pakistan harus merasa bangga. Ia menjelaskan, rakyat Pakistan tidak akan melupakan anak-anak mereka yang berkorban dalam memberantas terorisme, karena mereka adalah penentu masa depan sejati negara ini.
Pemerintah Pakistan pasca serangan Taliban pada Desember 2014 ke sebuah sekolah di kota Peshawar, mulai menggelar operasi serius guna memberantas terorisme dalam koridor ÔÇ£Prakarsa Aksi NasionalÔÇØ.
Menurut pandangan para pengamat, statemen Sharif  terkait keberhasilan operasi militer anti teorisme cenderung tertuju pada operasi mliter di wilayah adat Waziristan utara dan Khyber Agency yang menewaskan ratusan teroris. Militer Pakistan dalam menjamin keamanan kota dan program anti teroris negara di pusa negara bagian termasuk Karachi, Quetta dan Khyber Pakhtunkhwa tidak memiliki peran mendasar. Pasukan keamanan dan intelijen terlibat konflik senjata dengan kelompok radikal serta milisi bersenjata.
Oleh karena itu, dalam pandangan rakyat Pakistan, Nawaz Sharif ketika menyebut perang anti terorisme di negara ini meraih sukses besar, menyatakan bahwa serangan teror dan sektarian, khsuusnya terhadap Siah di Pakistan masih terus berlanjut.
Tak diragukan lagi bahwa pemerintah dan aparat keamanan Pakistan telah mengerahkan segenap kemampuannya untuk memerangi terorisme, namun sejumlah elit di negara ini menilai serangan militer dan aparat keamanan kepada kelompok teroris dilakukan secara tebang pilih. Mereka meyakini bahwa sejumlah gerakan politik dan militer di Pakistan tidak berencana mencerabut akar terorisme di negara ini. Hal ini dikarenakan mereka memanfaatkan kubu radikal dan teroris sebagai alat bagi kepentingan busuknya termasuk, meraih keuntungan materi.
Bagaimana pun juga pengumuman keberhasilan militer Pakistan dalam memerangi terorisme yang disampaikan oleh Sharif merupakan berita menggembirakan. Hal ini menunjukkan adanya kerjasama antara pemerintah federal Pakistan dan militer di perang anti terorisme.
Di kondisi seperti ini, rakyat Pakistan berharap pemerintah memanfaatkan dengan baik kemampuan militer dan memerangi secara serius seluruh kelompok teroris tanpa tebang pilih, sehingga keamanan dan stabilitas di negara ini dapat dipulihkan. Tak diragukan lagi pelaksanaan program ekonomi dan penarikan investasi asing membutuhkan stabilitas keamanan di negara ini