Dilansir dari The Middle East Monitor, Rabu (30/5/18), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon mengatakan, kebijakan ini dibuat negaranya agar membuat Indonesia membatalkan keputusan penundaan visa bagi orang Israel.
Namun, upaya tersebut gagal dan mereka menerapkan larangan bagi para WNI.
Dalam sebuah pesan yang beredar luas, turis Indonesia yang telah dijadwalkan masuk Israel pada 9 Juni 2018 akan diperlakukan seperti biasanya dan diperkenankan masuk. Namun untuk turis Indonesia yang ingin masuk setelah tanggal tersebut, akan ditolak. Aturan ini berlaku bagi perorangan mau pun kelompok.
Kementerian Luar Negeri telah membenarkan larangan yang diterbitkan Israel tersebut. Namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat biro perjalanan ziarah khawatir. Salah satu biro perjalanan ziarah, Christour, menyatakan sudah banyak tamu yang mempertanyakan hal tersebut.
“Beberapa tamu kami sudah ada yang bertanya dan khawatir tentang hal itu,” ujar petugas Christour, Franky, melalui sambungan telepon, Kamis, (31/5/18).
Franky menuturkan Christour sudah mengetahui mengenai aturan tersebut beberapa waktu lalu. Hal ini, ucap dia, membuat perjalanan beberapa tamu Christour ke Holyland (Yerusalem) kemungkinan ditunda.
“Kami beri penjelasan baik-baik kepada tamu supaya tak panik sambil menunggu info dari pemerintah,” katanya.
Franky berharap larangan turis berpaspor Indonesia masuk Israel hanya berlaku sementara. Saat ini, ucap dia, biro perjalanan ziarah masih menunggu informasi dan keputusan dari pemerintah.
“Semoga cepat sih. Kami juga menunggu update selanjutnya,” ujarnya.
Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomasi. Selama ini, turis Indonesia yang ingin berwisata rohani ke Israel umumnya melalui Mesir atau negara penghubung lain.
Meski Indonesia dan Israel tidak punya hubungan diplomatik, namun kedua negara sudah menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Turis Israel bahkan bisa ke Indonesia dengan visa sementara atau visa bisnis.
Sebagai informasi, Setiap tahun tercatat, ada sekitar ribuan muslim, termasuk dari Indonesia yang mengunjungi Masjid Al-Aqsa dengan visa khusus.
Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyerukan agar Indonesia mau menjalin hubungan formal dengan Israel. Kementerian Luar Negeri Israel mengungkapkan, pada 2016 pejabat Israel sudah bertemu secara diam-diam dengan pejabat Indonesia untuk meningkatkan hubungan antar kedua negara.
Israel Larang Turis Asal Indonesia Masuk Tahanan Perjajahan
Published in
Artikel dan Analisa Politik