Kekhawatiran akan Kehancuran Ekonomi AS

Rate this item
(0 votes)

Kini perekonomian terbesar dunia tengah di ambang kehancuran. Upaya penyelamatkan terus dilakukan, namun friksi politik dan ideologi menjadi penghalang untuk mencapai satu kesepakatan bulat guna menyelamatkan ekonomi Amerika Serikat.

Menteri Keungan AS Timothy Geithnermemperingatkan, jika kubu Republik tidak bersedia bekerjasama dengan Gedung Putih, maka Amerika akan jatuh ke dalam masalah ekonomi yang serius. Mengenai penghematan dana dan pajak, Geithner mengatakan, untuk menyelamatkan ekonomi Amerika tidak ada jalan lain kecuali menaikkan pajak bagi warga kelas atas di negara ini. Gedung Putih berharap pemerintah akan memperoleh pendapatan sekitar 550 miliar dolar dari peningkatan pajak warga kelas atas dan dengan demikian dapat mengurangi defisitnya di bawah satu triliun dolar.

John Boehner, Ketua DPR AS dan merupakan pejabat tertinggi dari kubu Republik dengan tegas mengatakan, DPR tidak akan menyetujui segala bentuk prakarsa dan rancangan untuk menaikkan pajak. Ia menambahkan, jika uang beberapa miliar dolar hasil dari kenaikan pajak diserahkan kepada pemerintah, uang itu pun akan dibelanjakan kembali.

Saat ini, kubu Demokrat dan Republik tengah bersaing untuk saling mendahului dengan "kendaraan" masing-masing. Kesempatan untuk saling bersaing akan berakhir hingga tengah malam tanggal 31 Desember 2012. Jika keduanya tetap bersikeras dengan pendirian masing-masing maka ekonomi Amerika akan jatuh ke dalam masalah besar. Bila hal itu terjadi maka anggaran pemerintah akan berkurang dan pajak bagi semua lapisan masyarakat termasuk rakyat miskin, kaya dan kelas menengah akan naik. Diperkirakan dalam kondisi seperti ini, ekonomi Amerika untuk ketiga kalinya selama 11 tahun lalu akan mengalami resesi dan minimal 600 ribu orang akan kehilangan pekerjaan dan menambah jumlah pengangguran di negara ini.

Lebih dari 300 juta warga Amerika saat ini tengah menyaksikan duel antara kubu Republik dan Demokrat yang berlangsung di jalan Pennsylvania Washington, di antara gedung Kongres dan Gedung Putih. Meski sekitar dua pekan dari duel ini telah berlalu, namun belum tampak adanya kesepakatan. Republik dan Demokrat memandang masalah pajak sebagai masalah hidup dan mati.

Meski demikian, kedua pihak berharap duel tersebut akan berakhir dengan baik dan ekonomi Amerika dapat diselamatkan. Tahun lalu, Republik dan Demokrat mencapai kesepakatan hanya selang 20 menit dari tenggat waktu yang telah ditentukan dan pemerintah federal akhirnya selamat dari keterpurukan.

Kesepakatan tahun 2011 tidak dapat memecahkan masalah mendasar mengenai anggaran pemerintah Amerika dan pembahasan itu ditunda hingga akhir tahun 2012 yaitu setelah pemilu presiden. Namun pilpres 6 November 2012 ternyata tidak mengubah kekuasaan antara Demokrat dan Republik di pemerintah eksekutif dan legistlatif. Dengan demikian tampaknya kecil kemungkinanan kedua kubu akan mencapai kesepakatan terkait pajak hingga tenggat waktu tersisa sampai 31 Desember.

Read 1982 times