Percakapan Malaikat Tentang Manusia

Rate this item
(0 votes)
Percakapan Malaikat Tentang Manusia

 

Manusia harus mengetahui alasana kenapa mereka diciptakan sehingga mereka bisa menentukan jalan hidup mereka dan apa saja yang akan mereka lakukan di dunia ini.

Halaman NuOnline mengabarkan dalam kitab Thahârah al-Qulûb wa al-Khudlû li ‘Allâm al-Ghuyûb, Sayyid Abdul Aziz al-Darani (w. 697 H) mencatat sebuah riwayat yang mengisahkan dialog dua malaikat. Diceritakan oleh Sayyid Abdul Aziz al-Darani:

 

أنّ ملكين من السماء كل يوم يقول احدهما: يا ليت الخلق لم يخلقوا, ويقول الآخر: ليتهم إذا خلقوا علموا لماذا خلقوا, ويقول الأول: ليتهم إذا علموا لماذا خلقوا عملوا بما علموا, ويقول الآخر: ليتهم إذا لم يعلموا تابوا مما عملوا, ويقال: العمر بضاعة والرابح من صرفه في الطاعة

 

Sesungguhnya dua malaikat dari langit setiap hari (turun). Salah satu dari dua malaikat tersebut berkata: “Alangkah baiknya kiranya manusia tidak diciptakan!”

Baca juga: Kisah Abu Nawas; Tuhan Tidak Beranak

Berkata malaikat yang lain: “Alangkah baiknya, andai mereka tahu kenapa mereka diciptakan!”

Berkata malaikat yang pertama: “Sekiranya mereka tahu kenapa mereka diciptakan, tentu mereka akan beramal saleh dengan pengetahuannya.”

Berkata lagi malaikat lainnya: “Kiranya mereka belum beramal saleh, mereka (harus) bertobat dari apa yang telah mereka lakukan.”

 

Dikabarkan bahwa “umur adalah barang dagangan. Orang yang memperoleh laba adalah orang yang membelanjakannya dalam ketaatan.” (Sayyid Abdul Aziz al-Darani, Thahârah al-Qulûb wa al-Khudlû’ li ‘Allâm al-Ghuyûb, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2003, h. 146)

Read 1368 times