Perbedaan Kehidupan Dunia Akhirat Antara Orang Baik Dan Jahat

Rate this item
(0 votes)
Perbedaan Kehidupan Dunia Akhirat Antara Orang Baik Dan Jahat

 

Ratusan ayat al-Quran dan riwayat mengatakan bahwa amal baik dan dan buruk seorang manusia berpengaruh pada kehidupannya di akhirat. Amal baik menjadi sebab kebaikan di dunia juga akhirat. Amal buruk dan dosa menjadi sebab kehinaan ruh dan azab di dunia serta menjadi pendosa di akhirat.

أَمْ حَسِبَ الَّذينَ اجْتَرَحُوا السَّيِّئاتِ أَنْ نَجْعَلَهُمْ كَالَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ سَواءً مَحْياهُمْ وَ مَماتُهُمْ ساءَ ما يَحْكُمُونَ

“Apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka? Amat buruklah apa yang mereka sangka itu.” (Surah Al-Jatsiyaah, ayat 21)

Dari ayat di atas kita akan mendapatkan hal mendasar terkait perbedaan antara orang-orang yang beriman dan melakukan amal baik dengan mereka yang kufur dan berdosa.

Apakah bisa antara cahaya dan kegelapan, ilmu dan kebodohan, kebaikan dan keburukan, iman dan kufur, dihitung sebagai satu hal yang sama? Apakah mungkin sesuatu yang berbeda mempunyai hasil yang sama?

Jawabannya adalah tidak akan pernah sama. Mereka yang beriman dan mengerjakan amal saleh akan terpisah dengan para pendosa yang tidak beriman. Iman dan kufur, kebaikan dan keburukan akan memberikan warna tersendiri pada kehidupan dan kematian mereka.

Hal ini juga tercantum Firman Allah swt dalam surah Shaad ayat 28.

“Patutkah Kami menganggap orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi? Patutkah (pula) Kami menganggap orang- orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang berbuat ma’siat?”

Read 1063 times