Menurut Kantor Berita ABNA, salah seorang perempuan muda asal Ukraina menyatakan keislamannya dihadapan Ayatullah Nurullah Tabarsi wakil Wali Faqih di Mazandaran Republik Islam Iran. Didampingi suami dan keluarganya, Veronica, nama perempuan tersebut mengumumkan keislamannya dan memilih Syiah sebagai mazhabnya dalam berislam.
Veronica setelah mengucapkan ikrar keislamannya, beliau mengganti namanya menjadi Maryam sesuai keinginannya sendiri. Beliau berkata, “Setelah mempelajari mazhab Syiah khususnya dari suami saya yang lebih dulu memantapkan diri untuk memeluk Islam, saya merasa bahwa pilihannya itu tidak salah. Karenanya dengan ini saya menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah benar utusan Allah SWT dan Ali as adalah washinya. Saya menerima kenabian Muhammad Saw, kebenaran hari kiamat, dan keadilan Ilahi, serta wilayah keimamahan pada Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as beserta keturunannya yang terpilih. Diantara sekian mazhab Islam saya memilih Syiah untuk diri saya.”
Dalam pernyataannya selanjutnya, Veronica alias Maryam mengatakan, “Dengan memilih Syiah, saya ikrarkan bahwa keyakinan saya keimamahan ada berawal di tangan Imam Ali as dan berakhir di tangan Imam Mahdi afs, dan kesemua jumlah Imam ada dua belas orang dan saya yakini kesemuanya adalah wakil dan washi dari Nabi Muhammad Saw yang ketaatan kepada mereka adalah wajib dan apa yang mereka ajarkan dan tuntunkan saya terima sebagai kebenaran dan kemestian untuk dijalankan.”
Veronica, warga asal Ukraina tersebut adalah sarjana Arsitektur dan menyatakan masuk islam 17 Februari 2014 silam, menyusul suaminya yang telah lebih dulu memeluk agama Islam beralih dari agama sebelumnya. Keduanya memilih menyatakan keislamannya dibawah bimbingan Ayatullah di Iran dan memantapkan diri meyakini Syiah sebagai mazhab pilihannya.