Buyut Imam Khomeini
Ada baiknya terlebih dahulu kita membahas tentang buyut kami sebelum membahas yang lainnya. Buyut kami adalah Sayid Din Ali Shah. Beliau adalah keturunan Rasulullah dan bertempat tinggal di Kashmir. Tambahan kata "Shah" di akhir namanya berarti "Sayid". Sebelumnya saya tidak mengetahuinya. Tapi teman-teman kami yang berasal dari Kashmir mengatakan, "Kakek anda mencapai syahadah di sana. Beliau merupakan ruhaniwan dan tokoh agama di sana." Teman-teman kami ini mengatakan bahwa para ulama dan masyarakat Kashmir mengetahui tentang masalah ini.
Kakek Imam Khomeini
Kakek kami bernama Sayid Ahmad putera Sayid Din Ali Shah. Beliau dikenal dengan sebutan Sayid Ahmad Hindi. Kira-kira pada tahun 1254 Hq atau tahun 1217 Hs Almarhum Sayid Ahmad Hindi dari Najaf dan Karbala pergi ke Khumein dan tinggal di sana atas permintaan para peziarah Khumein, khususnya Yusuf Khan Farfahani, salah seorang tuan tanah desa Khumein dan penduduk Farfahani, sebuah daerah di dekat Khumein.
Pernikahan Sayid Ahmad
Ketika Sayid Ahmad datang ke Khumein, beliau menikah dengan Sakinah Khanum, saudari perempuan Yusuf Khan. Ayah Sakinah Khanum bernama Mohammad Hossein Beig. (IRIB Indonesia / Emi Nur Hayati)
Dikutip dari pernyataan Almarhum Ayatullah Sayid Murtadha Pasandideh, kakak Imam Khomeini ra.
Sumber: Pa be Pa-ye Aftab; Gofteh-ha va Nagofteh-ha az Zendegi Imam Khomeini ra, 1387, cetakan 6, Moasseseh Nashr-e Panjereh.