Betapa buruknya ketika seseorang menjelek-jelekan orang lain dihadapan orang banyak. Betapa kejamnya jika seseorang menuduh orang lain melakukan suatu keburukan yang tidak pernah ia lakukan, hanya karena motif-motif pribadi, kebencian dan hasutan.
Betapa berdosa dan jahatnya apabila seseorang menjatuhkan kehormatan orang-orang jujur dan dihormati masyarakat, memfitnah dan menjatuhkan martabat mereka di hadapan khalayak.
Dewasa ini, setiap hari fitnahan dan tuduhan menghiasi pikiran masyarakat. Menuduh dan mengatakan kata-kata kotor sudah dianggap biasa. Media-media sosial menjadi ajang mengumbar fitnah dan hasutan. Pemikiran sempit dan cuti nalar sudah menjadi karakter bangsa hinga mudah terprofokasi. Hilang sudah budaya sengkuyung dan tabayun, terkiskis sudah sikap menghormati orang tua dan mengayangi yang lebih muda.
Padahal dalam ajaran manapun, menuduh orang tak berdosa merupakan perbuatan buruk dan akhlaq yang jelek. Firman Allah dalam Al Qur’anul surat An-nisaa:112 menyebutkan; “Dan barang siapa yang megerjakan dosa atau kesalahan, kemudian dituduhkan kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya dia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.”
Rasulullah Saw bersabda:
“Orang yang menfitnah seorang mukmin atau menuduh atas apa yang tidak ada padanya, maka Allah menempatkannya di sebuah bukit api pada hari Kebangkitan sampai dia bertobat atas apa yang telah dituduhkan kepada si mukmin.”
Imam Ja’far Shodiq a.s juga berkata:
“Barang siapa yang menfitnah laki-Laki Mukmin atau perempuan Mukminat atau menuduh atas apa yang dia tidak lakukan, maka di hari Kebangkitan kelak Allah SWT akan memenjarakannya di dalam tanah berlumpur Khabal sampai dia bertobat dari apa yang dia tuduhkannya itu.” Lalu beliau ditanya oleh salah seorang sahabatnya,”Wahai Imam, apakah yang dimaksud dengan “tanah lumpur Khabal itu?.” dan Imam a.s menjawab,”Itu adalah nanah yang keluar dari Vagina para pelacur.”
Rasulullah Saw juga mengatakan:
“Menfitnah seseorang yang tak berdosa itu lebih berat dari pada gunung-gunung.”
Semoga kita terhindar dari perilaku berbahaya ini.