Keutamaan Bulan Rabi' ul-Awal (Bagian 1)
1- Hari pertama bertepatan dengan hari emigrasi Nabi (swws) dari kota Madinah ke kota Makkah secara diam-diam. Emigrasi beliau menjadi dasar dan permulaan kalender hijriah bagi para orang muslim. Malam hari ini dijuluki Laylatul Mabit , yaitu malam yang Imam Ali (as) bin Abitalib tidur di ranjang Nabi (swws) supaya beliau menyalamatkan sendiri dari tipu daya musuh- musuhnya. Ayat 207 Al- Baqarah diturun demi korban seperti ini.
2- Hari ketiga bertepatan dengan kebakaran Ka'bah oleh Yazid bin Mu'awiyah, pada tahun 64 hijriah. Yazid hanya berkerajaan selama tiga tahun; pada tahun pertama dia membunuh sambil menyembelih Imam Husain (as) dan 72 sahabatny di karballa. Pada tahun kedua , dia mengakibatkan peristiwa Harrah di kota Madinah. Pasukan Yazid menghalalkan nyawa dan harta dan kehormatan penduduk Madinah selama tiga hari. Dan paling akhir, pada tahun akhir kerajaannya dia memerintahkan pasukannya supaya menyerang ke kota Makkah dan membakar Ka'bah.
3- Hari kedelapan adalah hari syahadah Imam Hasan Al-Asqari, Imam kesebelas orang syi'ah, pada tahun 260 hijriah. Jenazah beliau dimakamkan di kota Samerra, Iraq.
4- Hari kesembilan bulan Rabi' adalah hari permulaan Imamat Imam Mahdi (aj) setelah syahadah ayah beliau. Orang Syi'ah menamakan hari ini sebagai hari penyerahan mahkota Imam Zaman (aj) dan mengadakan pesta karena menunjukkan mereka sangat bahagia bahwa tidak dilepaskan tanpa Imam maksum.
5- Hari kesepuluh bertepatan dengan hari pernikahan Nabi Muhammad (swws) dan istri pertama beliau - Siti Khadijah binti Khuwailid (sa). Beliau adalah pertama wanita yang beriman kepada Nabi (swws) dan mengorbankan semua harta bendanya di jalan penyebaran Islam. Beliau adalah ibu tersayang Sayidah Fatimah (sa) – penghulu para wanita alam. Kedudukan dan martabat beliau betapa istimewa dan luarbiasa di haribian Allah swt dan di sisi Nabi (swws) bahwa tidak dapat dibandingkan dengan istri-istri Nabi (swws) yang lain.
