Menteri Pertahanan Republik Islam Iran menilai kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan menyebabkan peningkatan instabilitas dan memperkuat kelompok teroris serta ekstremis.
Sebagaimana dilaporkan Mehr News (4/9), Jenderal Hossein Dehghan, Menhan Iran hari ini, Rabu (4/9) terkait kemungkinan serangan militer Amerika Serikat ke Suriah, kepada wartawan mengatakan, "Kehadiran militer Amerika di kawasan menyebabkan peningkatan instabilitas dan memperlebar krisis di seluruh wilayah ini."
Dehghan menilai Amerika menghadapi tantangan serius di Afghanistan juga Irak, dan sampai saat ini masih menanggung masalah-masalah akibat serangannya ke kedua negara tersebut. "Jika Amerika menyerang Suriah maka perang dimulai oleh Washington, namun akhir perang tidak ditentukan mereka," ujarnya.
Menjawab sejumlah klaim yang menyebutkan bahwa Iran akan memberikan perlengkapan dan persenjataan ke Suriah, Dehghan menjelaskan, "Suriah tidak butuh persenjataan, karena mereka memiliki perlengkapan defensif dan ofensif."