Pemerintah Mesir Resmi Bubarkan Ikhwanul Muslimin

Rate this item
(0 votes)

Pemerintah interim Mesir merilis surat pembubaran Ikhwanul Muslimin. Menurut laporan Kantor Berita Tasnim mengutip televisi al-Mayadeen, pemerintah interim Mesir yang dipimpin Adly Mansour telah merilis instruksi tersebut.

Ikhwanul Muslimin Mesir didirikan tahun 1928 di kota Ismailiyah Mesir dan dipimpin oleh Hasan al-Bana. Kemudian gerakan ini pun berkembang aktivitasnya hingga ke sejumlah negara Arab dan Islam.

Menurut sumber ini, di tahun 2011, menyusul tergulingnya rezim Hosni Mubarak di Mesir, gerakan ini meraih legalitas besar dan mulai mengembangkan aktivitas sosial serta politik. Sebelumnya, kelompok ini termasuk gerakan terlarang dan para anggotanya berhasil memasuki parlemen secara independen dan tidak mengusung atribut kelompoknya. Aktivitas kelompok ini pun sebelumnya terbatas pada masalah agama dan sosial.

Di pemilu pertama presiden Mesir yang digelar secara demokratis tahun 2012, Muhammad Mursi dari Partai Kebebasan dan Keadilan, sayap Ikhwanul Muslimin berhasil unggul dari Ahmad Shafiq serta dikukuhkan menjadi presiden negara ini.

Masih menurut sumber ini, menyusul dilengserkannya Mursi oleh militer dalam sebuah kudeta bertepatan dengan aksi demo pada 30 Juni tahun ini, bentrokan antara Ikhwanul Muslimin beserta pendukungnya dan kubu anti Mursi terus berlanjut. Mayoritas pemimpin Ikhwanul Muslimin pun ditangkap pihak penguasa.

Read 1400 times