Presiden Republik Islam Iran mengatakan, tidak ada hambatan apapun dalam proses perluasan hubungan ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya dan perdagangan Iran dan Korea Selatan.
Hassan Rohani, Presiden Iran hari ini, Senin (27/1) dalam pertemuannya dengan Kang Chang-hee, Ketua Majelis Nasional Korsel di Tehran menegaskan, kondisi dan kesempatan investasi serta iklim beraktivitas perusahaan-perusahaan Korea di sektor minyak, gas, energi dan industri Iran terbuka lebar.
Rohani menambahkan, "Pada situasi seperti sekarang ini, perundingan Iran dengan perusahaan-perusahaan internasional mengalami peningkatan yang signifikan."
Aktivitas-aktivitas nuklir Iran sepenuhnya damai dan akan selalu begitu. Dari sudut pandang aturan agama dan moral, Iran menentang dan mengutuk senjata-senjata pembunuh massal.
Presiden Iran menilai kesepakatan Iran dengan negara-negara anggota Kelompok 5+1 dalam perundingan Jenewa merupakan sebuah kesepakatan komprehensif dan permanen.
Ketua Majelis Nasional Korsel mengatakan, "Hubungan Iran dan Korsel sangat dalam dan bersejarah, dan demi menyambut masa depan yang cerah, hubungan kedua negara harus segera ditingkatkan."
Kang Chang-hee menilai pengalaman Presiden Iran di parlemen dan perannya dalam memajukan diplomasi parlemen sebagai peluang peningkatan hubungan ekonomi, ilmu pengetahuan dan budaya kedua negara.
Ketua Majelis Nasional Korsel tiba di Tehran Ahad kemarin untuk bertemu dengan petinggi Iran.