Sepratisme di Filipina Selatan Akan Segera Berakhir

Rate this item
(0 votes)

Pemerintah Filipina dan pemberontak Muslim akan menandatangani kesepakatan damai guna mengakhiri konflik separatisme terpanjang dan paling berdarah di Asia "pada akhir Maret", kata Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Jumat (28/2) setelah pertemuan dengan timpalannya dari Filipina.

Perdana Menteri Najib Razak mengatakan Presiden Benigno Aquino mengundangnya untuk menyaksikan acara ketika "perjanjian komprehensif yang akan ditandatangani pada akhir bulan Maret nanti".

Seorang pejabat di kantor penasihat Aquino pada perundingan perdamaian itu mengkonfirmasikan rencana penandatanganan tersebut akhir bulan depan meskipun belum ditetapkan tanggal pasti.

"Kesimpulan keberhasilan proses perdamaian Mindanao ... memungkinkan pemberdayaan seluruh rakyat Mindanao," kata Aquino kepada para wartawan mengacu pada wilayah Filipina selatan, sarang pemberontakan yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan merenggut lebih dari 150.000 jiwa, yang sebagian besar warga sipil.

Aquino berbicara kepada para wartawan di ibukota administratif Malaysia Putrajaya, pada kunjungan perdananya ke negara itu.

Pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF)ÔÇöberanggotakan 12.000 militanÔÇömengakhiri perundingan bulan lalu untuk mengatur pembagian kekuasaan dengan minoritas Muslim di selatan Filipina.

Read 1417 times