Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menekankan bahwa berlanjutnya sanksi sepihak Amerika Serikat terhadap Iran akan merusak hubungan antara Moskow dan Washington.
Fars News (13/8) mengutip Russia Today menyebutkan, Lavrov mengatakan bahwa hubungan AS dan Rusia akan melemah jika sanksi sepihak Gedung Putih terhadap Republik Islam Iran berlanjut.
Lavrov menambahkan, Amerika Serikat harus menyadari bahwa jika lembaga-lembaga finansial Rusia menderita kerugian dalam hubungan ekonomi dan perdagangannya dengan Iran, maka akan mempengaruhi hubungan bilateral Moskow dengan Washington.
Akhir Jumat pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandatangani draf baru anti-Iran dengan tujuan menghukum sektor asuransi, finansial, minyak, petrokimia dan perkapalan Republik Islam.
Sebelumnya, Amerika Serikat telah memberlakukan undang-undang baru untuk merusak ekspor dan perdagangan asing dengan bank sentral Iran.
Rusia telah selama bertahun-tahun menjalin kerjasama dengan Iran di berbagai proyek termasuk pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Bushehr.(IRIB Indonesia/MZ/PH)