Bentrokan internal antara anasir-anasir kelompok teroris terus berkecamuk bersamaan dengan meningkatnya proses rekonsiliasi nasional di berbagai wilayah Suriah.
 
Setelah diumumkannya kompromi dan rekonsiliasi nasional antara militer Suriah dan orang-orang bersenjata, dan pembersihan sejumlah wilayah Damaskus, anasir-anasir kelompok teroris DIIS (Daulah Islam fi Iraq wa Syam) menyerang wilayah Babbila. Namun setelah militan FSA (Free Syrian Army) mencegah masuknya anasir DIIS, terjadilah bentrokan sengit di antara mereka. Demikian dilaporkan jaringan televisi al-Mayadeen Lebanon.
 
Sehari sebelumnya, jaringan televisi Suriah melaporkan bahwa 266 teroris di kota Homs menyerahkan diri kepada pemerintah.