Ahmed Abu Khattala, terdakwa pelaku serangan ke konsulat Amerika Serikat di Benghazi, Libya tahun 2012 menolak segala bentuk keterlibatannya dalam insiden tersebut.
 
Menurut laporan Euronews, Ahmed Abu Khattala yang ditangkap pasukan Amerika di Libya dua pekan lalu, hari Ahad (29/6) saat menjalani persidangan federal di Washingon menyatakan tidak bersalah.
 
Abu Khattala yang menjadi pimpinan sebuah milisi bersenjata di Libya didakwa terlibat dalam serangan ke konsulat Amerika di Benghazi pada 11 September 2012.
 
Ia juga dibacakan dakwaan mengenai konspirasinya untuk membantu materi kepada kelompok teroris.
 
Abu Khattala setelah ditangkap di Libya timur pada 11 Juni lalu, langsung dibawa ke kapal perang Amerika dan dari sana diterbangkan ke Washington.
 
Serangan ke konsulat Amerika di Benghazi pada 11 September 2012 dirancang secara simbolis bertepatan dengan peringatan tragedi 11 September.
 
Dalam serangan ini John Christopher Stevens, duta besar Amerika di Libya bersama tiga diplomat lain negara ini tewas.