Baghdad, ÔÇô Kelompok ekstrimis Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali melancarkan aksi penghancuran tempat-tempat yang sangat dimuliakan oleh umat Islam. Berdasarkan keterangan seorang narasumber, al-Sumaria melaporkan bahwa ISIS telah menghancurkan makam Nabi Yunus as di kota Mosul, Kamis kemarin (24/7).
Mereka menghancurkan makam mulia itu setelah menguasai dan menyegel sebuah masjid jamiÔÇÖ dan melarang jemaah untuk mendirikan shalat di dalamnya.
Sumber yang meminta namanya tidak disebutkan itu juga mengatakan bahwa ISIS telah memasang bahan peledak di bangunan makam Imam Abul Ali di kawasan Bab Jadid di pusat kota Mosul kemudian meledakkannya dari jarak jauh hingga bangunan itu hancur. Selain itu mereka juga meledakkan Husainiyyah Fatimah Zahra ra dan Masjid JamiÔÇÖ Najib Jadah di kawasan Faisaliyah.
Kamis kemarin Ketua Dewan Konservasi Um al-RabiÔÇÖin, Zuhair al-Chalabi, menyatakan bahwa ISIS telah meledakkan makam Nabi Daniel di barat kota Mosul.
Sebelumnya, ISIS telah meledakkan makam cucu Khalifah Umar bin Khattab ra, Sultan Abdullah bin Asim bin Umar bin Khattab ra, pada tanggal 4 Juli 2014. Selain itu, pada tanggal 25 Juli 2014 mereka meledakkan makam Imam Abbas ra di desa al-Kabbah, 10 kilometer utara Mosul, dan dua bangunan Husainiyyah di desa Sharikhan, 15 kilometer utara Mosul.
Sumber keamanan di provinsi Kirkuk Kamis kemarin mengatakan bahwa ISIS juga meledakkan sebuah makam mulia di wilayah selatan provinsi ini dan makam Syekh Shalih yang menjadi tempat ziarah ribuan orang pada musim-musim ziarah di lokasi antara Tal Hamah dan Haftah Khar, 45 kilometer selatan Kirkuk.