Pemerintah Perancis mengadili seorang aktivis pro-Palestina atas pengabaian larangan resmi terkait unjuk rasa anti-rezim Zionis Israel dalam serangan baru-baru ini di Jalur Gaza.
Menurut laporan Press TV, pemerintah Perancis telah mengadili juru bicara Partai New Anti-Capitalist (NPA) atas upayanya untuk menyelenggarakan "demonstrasi ilegal" anti-Israel.
Sementara itu, beberapa demonstran menggelar unjuk rasa pada hari Rabu untuk memprotes pengadilan pemerintah terhadap aktivis pro-Palestina itu.
Patrick Picard, anggota Konfederasi Umum Buruh (CGT) mengatakan, untuk mendakwa juru bicara NPA yang juga pendukung kuat partai tersebut, benar-benar tidak berdasar dan tidak dapat diterima, dan kami ingin mengetahui mengapa pemerintah melakukan hal itu.
Pemerintah Paris telah dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi setelah secara resmi melarang demonstrasi penentangan serangan mematikan rezim Zionis di Gaza yang diblokade pada musim panas lalu.
Ribuan orang menentang keputusan pemerintah Perancis, dan menilai pelaranagn tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hak dasar konstitusional mereka.
Pemerintah Perancis baru-baru ini meningkatkan tren penuntutan aktivis sosial yang tidak setuju dengan kebijakan yang tidak populer Presiden Francois Hollande.