Panglima Angkatan Laut Republik Islam Iran mengatakan, kekuatan Iran di laut, bawah laut, darat, dan udara akan dipamerkan dalam manuver militer dengan sandi "Muhammad Rasulullah (Saw)."
 
 
Laksamana Habibollah Sayyari menegaskan, pasukan Iran akan menampilkan kekuatannya di sektor laut selama manuver "Muhammad Rasulullah" yang akan dimulai pada tanggal 25 Desember.
 
Hal itu dikatakan Sayyari dalam wawancaranya dengan IRNA di pelabuhanJask, selatan Iran, Selasa (23/12).  
 
Ia menambahkan, berbagai jenis kapal, seperti kapal perusak dan kapal selam, rudal, jet tempur, helikopter dan berbagai komponen AL lainnya akan dikerahkan dalam latihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan pasukan ini di berbagai bidang.
  
Manuver dengan sandi "Muhammad Rasulullah" akan digelar dengan slogan menampilkan kekuatan, perdamaian dan persahabatan di bawah bayang-bayang persatuan Islam dan persatuan regional.
 
Latihan militer tersebut rencananya akan dimulai pada Kamis pekan ini dan akan digelar selama enam hari dengan luas kawasan latihan dari timur Selat Hormuz hingga ke Teluk Aden.
 
Unit-unit pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan unit-unit pasukan Angkatan Laut Pasdaran di kawasan, serta berbagai unit pasukan cadangan Basij di Provinsi Sistan Baluchestan, dengan dukungan pasukan Angkatan Udara dan pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbiya, akan bergabung dalam manuver akbar tersebut.