Salah seorang pejabat senior gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengumumkan, berlanjutnya blokade Jalur Gaza adalah kejahatan perang.
IRIB News (27/12) melaporkan, Ismail Ridwan, pejabat senior Hamas dalam khutbah shalat Jumat di kamp pengungsian Jabalia di Utara Jalur Gaza mengatakan, ÔÇ£Rezim Zionis Israel dengan maksud menundukkan rakyat Palestina di Gaza terus melanjutkan blokade di wilayah itu dan langkah ini adalah kejahatan perang.ÔÇØ
Ia menambahkan, ÔÇ£Sedikitnya dua juta warga Palestina selama bertahun-tahun hidup dalam kondisi yang serba sulit di Gaza.ÔÇØ
Menurutnya pemerintahan-pemerintahan imperialis khususnya Israel telah memblokade gaza. ÔÇ£Petinggi rezim Israel harus tahu bahwa Hamas, secara umum rakyat Palestina sampai kapanpun dan dalam kondisi apapun, bahkan jika harus memberikan pengorbanan besar, tidak akan pernah mengakui Israel secara resmi,ÔÇØ tegasnya.
Anggota senior Hamas itu menjelaskan, ÔÇ£Untuk membela cita-cita Palestina dan kemuliaan rakyatnya, Hamas sampai kapanpun tidak akan pernah meletakkan senjatanya, dan perlawanan serta jihad akan terus dilakukan sampai seluruh wilayah pendudukan Palestina merdeka.ÔÇØ
Ismail Ridwan meminta bangsa Arab dan Islam untuk melaksanakan kewajibannya terkait rakyat Palestina dan berusaha untuk mematahkan blokade Gaza.
Ia menandaskan, ÔÇ£Jika perlawanan dan kelompok-kelompok pejuang Palestina tidak ada, Israel hari ini pasti sudah menguasai seluruh negara Arab.ÔÇØ (IRIB Indonesia/HS)
 
Twit
 
Item terkait