Direktur Lembaga Penyiaran Nasional Iran, IRIB, mengatakan, reporter-reporter yang dikirim ke lokasi pertempuran adalah pejuang perang lunak yang mungkin terluka dalam medan tempur berat.
Mohammad Sarafraz, Direktur Lembaga Penyiaran Nasional Iran, Senin (31/8) dalam kunjungannya ke wartawan IRIB yang baru-baru ini terluka di Suriah, menuturkan, "Ia memiliki semangat tinggi dan ini layak mendapat apresiasi."
Sarafraz menambahkan, "Kelompok-kelompok teroris seperti ISIS yang afiliasinya ke beberapa negara adidaya dunia dan rezim Israel sudah terbukti, salah satu tujuannya adalah menciptakan perang internal dan regional. Kami berharap kelompok-kelompok teroris ini segera binasa."
Sayid Mohammad Hassan Hosseini, wartawan IRIB di Damaskus terluka akibat terkena pecahan mortir teroris, ketika tengah meliput berita operasi militer Suriah di dataran tinggi Latakia.