Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) mengecam serangan pemukim ekstrimis Israel terhadap sebuah gereja dekat al-Quds.
Kecaman dilontarkan Hamas pada Selasa (4/9) setelah para pemukim Zionis membakar pintu gerejaTrappist di Latrun, Ayalon, dan menulis slogan-slogan anti-Kristen di dindingnya
Dalam statemennya, Hamas menuntut masyarakat regional dan internasional untuk menindak Israel atas kejahatannya.
"Kejahatan terorganisir yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap monumen suci Islam dan Kristen menunjukkan wajah asli rezim ini yang rasis,"demikian penggalan pernyatan itu.
Lebih dari setengah juta wargazionistinggal di lebih dari 120 pemukiman ilegaldi Tepi Barat dan Timur al-Quds yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967. (IRIB Indonesia/RA)