Pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di Korea Selatan disiagakan penuh pada level tertinggi, untuk menghadapi setiap langkah provokatif Korea Utara.
Tasnim News (11/1) mengutip kantor berita Reuters, melaporkan, mereaksi uji coba bom hidrogen Korut, Jenderal Curtis Scaparrotti, Komandan Angkatan Laut Amerika di Korsel memerintahkan pasukannya bersiaga penuh.
Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk aksi provokatif Korea Utara.
Amerika mengumumkan, tidak ada satu senjata nuklirpun yang ditempatkan di Korsel, namun Washington tengah melakukan negosiasi dengan Seoul sehingga persenjataan strategis bisa ditempatkan di Semenanjung Korea.
Sementara para pakar persenjataan Amerika meragukan klaim Korut dan percaya bahwa yang diuji coba itu bukan bom hidrogen.
Amerika, Ahad (10/1) menerbangkan satu unit pesawat pembom, B-52 di atas langit Korea Selatan.