Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan, rakyat Iran yang penuh kesadaran dan tekad telah menunjukkan "demokrasi religius" kepada dunia melalui partisipasi luas mereka dalam pemilu parlemen dan pemilu Dewan Ahli Kepemimpinan.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam sebuah pesan yang dirilis pada Minggu (28/2/2016) petang, seperti dilansirIRNA.
Dalam pesannya, Ayatullah Khamenei mengucapkan terimakasih kepada rakyat Iran atas partisipasi luas mereka dalam pemilu parlemen dan pemilu Dewan Ahli Kepemimpinan Iran.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran lebih lanjut menyebut "kemajuan komprehensif dan tumbuh dari dalam" sebagai tujuan yang mendasar.
Rahbar menuturkan, parlemen mendatang akan memikul tugas dan tanggung jawab berat, dan diharapkan, semua akan menyaksikan pertanggung jawaban mereka dihadapan Tuhan dan rakyat.
Dalam pesan tersebut, Ayatullah Khamenei mengingatkan kepada para pejabat negara, baik para calon anggota parlemen dan Dewan Ahli Kepemimpinan, maupun para pemegang posisi eksekutif di berbagai lembaga lainnya bahwa rasa terimakasih yang layak harus mereka wujudkan melalui pelayanan jujur kepada rakyat, negara dan pemerintah Islam.
Selain itu, Rahbar juga meminta mereka agar menjadikan beberapa hal di bawah ini masuk ke dalam program permanen mereka di masa menjalankan tugas dan tanggung jawab dan jangan sampai melanggarnya dengan cara apapun.
Beberapa hal yang dimaksud adalah kesederhanaan, kejujuran, mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan faksi, perlawanan berani terhadap intervensi asing, respon revolusioner terhadap peta musuh dan pengkhianat, karakter jihad dalam berpikir dan bertindak, dan dalam satu kalimat; yaitu "bekerja untuk Tuhan dan melayani ciptaan-Nya. "
Pemimpin Besar Revolusi Islam lebih lanjut menilai kemajuan negara sebagai tujuan mendasar. Menurut Rahbar, menjaga martabat dan identitas nasional tidak akan tercapai kecuali dengan kemajuan komprehensif dan tumbuh dari dalam.
Pemilu parlemen ke-10 dan pemilu Dewan Ahli Kepemimpinan Iran ke-5 digelar pada Jumat, 26 Februari.