Menurut Kantor Berita Dunia, media-media Filipina melaporkan bahwa tadi malam, Rabu (28/12/16) telah terjadi sebuah ledakan bom rakitan sewaktu penyelenggaraan pertandingan tinju di pulau Leith.
Menurut laporan itu, setidaknya 10 orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.
Polisi mengatakan dua bom rakitan itu meledak sewaktu pertandingan dimulai. Investigasi awal menunjukkan bom ini dikendalikan dari jarak jauh dengan menggunakan remot dan untungnya1 bom lainnya yang juga berada dilokasi, sebelum meledak, berhasil dijinakkan oleh polisi.
Kantor Kepresidenan Filipina juga telah mengkonfirmasi insiden pemboman ini dan menyatakan bahwa saat ini timnya sedang menyelidiki peristiwa ini.
Peritiwa ini terjadi bersamaan dengan upaya Pemerintah Filipina baru-baru ini melawan mafia-mafia narkoba dan kelompok-kelompok ekstremis yang berafiliasi dengan al-Qaeda. Namun belum dapat dipastikan bahwa insiden ini memiliki keterkaitan dengan kelompok-kelompok ini atau tidak.
Hingga saat ini, belum ada satu kelompok pun yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.