Pendakian Gunung Rinjani di Tutup Sementara Tahun 2017 Karena Cuaca Eksrem

Rate this item
(0 votes)
Pendakian Gunung Rinjani di Tutup Sementara Tahun 2017 Karena Cuaca Eksrem

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, R.Agus Budi Santosa menyebutkan tertanggal 1 januar 2017 sampai 30 Maret 2017 pendakian ke Rinjani akan ditutup, demikian disampaikannya dalam Konfrensi Pers di Dinas Kehutanan NTB, Jumat (30/12/16)

“Mulai 1 Januari sampai 20 Maret 2017 jalur pendakian akan kami tutup. Ini dilakukan atas pertimbangan cuaca ekstrem dan untuk perbaikan ekosistem, ” terangnya

Dia melanjutkan penutupan tersebut biasanya diambil berdasarkan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Agus mengatakan hingga saat ini pihak TNGR masih menunggu surat rekomendasi dari BMKG terkait laporan prediksi cuaca pada tahun 2017.

"Biasanya bulan-bulan tersebut cuaca buruk, hujan dan angin badai. Di jalur pendakian ada jalur yang lebarnya tak sampai satu meter, jadi pendaki bisa jatuh ke jurang," tambah Agus.

Selain itu Alasan penutupan pendakian Gunung Rinjani juga didasari oleh pertimbangan ekologi. Agus menjelaskan penutupan tersebut bermanfaat untuk memberikan kesempatan kepada ekosistem Gunung Rinjani agar dapat pulih.

“Setelah dibuka kembali, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan menerapkan ketentuan baru, yaitu keharusan pendaftaran pendakian melalui on line dan pembayaran tiket pendakian melalui BNI dan Bank Mandiri.” Terang Agus

Menurut Agus, koneksi online pendaftaran pendakian juga akan didukung PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT XL Axiata Tbk. di pintu pendakian. Juga akan dibatasi jumlah pendaki yang berangkat dalam satu hari sekitar 100-200 orang sesuai analisa daya dukung dan daya tampung yang akan diperoleh.

Sebelumnya, pernah terjadi rekor pendakian dalam sehari pada saat Lebaran ke-6 sebanyak 1.200 orang. Normalnya sekitar 60-80 orang atau pada bulan puasa sebanyak 20-40 orang. Adapun pendakian selama bulan Juni, Agustus, dan September didominasi wisatawan mancanegara.

Selain itu, Balai TNGR juga akan menerapkan aturan jaminan pembayaran uang sampah. Jumlahnya masih diperhitungkan mengingat kemampuan wisatawan nusantara. Ada yang menghendaki jaminannuya Rp 500 ribu. ‘’Kalau wisatawan mancanegara tidak masalah. Tetapi jumlah itu terlalu besar untuk lokal,’’ ucap Agus.

Selama 2016, jumlah pendaki yang resmi melalui pintu pendakian Senaru dan Sembalun mencapai 91.412 orang, 61.117 pendaki lokal dan 30.295 pendaki mancanegara.

Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang berstatus aktif di Indonesia. Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan puncak di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.

Read 1403 times