Pemimpin sebuah kelompok militan di Filipina yang diduga bersimpati ke pada ISIS tewas hari Kamis (5/1) dalam baku tembak dengan polisi.
Petinggi polisi Filipina Leonardo Suan mengatakan bahwa Mohammad Jaafar Maguid, pendiri kelompok yang dikenal sebagai Ansarul Khilafa Filipina, tewas dalam baku tembak di Provinsi Sarangani, selatan Filipina. Ia adalah pemimpin kelompok bersenjata Ansar Al Khilafah Filipina. Polisi juga menagkap 3 orang pengikutnya seperti dikutip dari ABC News, Kamis (5/1/2017).
Suan juga mengungkapkan bahwa baku tembak terjadi setelah polisi hendak memeriksa laporan dari warga sipil tentang keberadaan orang-orang bersenjata.
Menteri Dalam Negeri Ismael Sueno memperingatkan tentang serangan-serangan balasan. “Mereka mungkin membalas jadi kita harus menggandakan persiapan kita,” katanya. Ia mengingatkan bahwa acara-acara keagamaan besar Katolik dijadwalkan berlangsung di Filipina akhir bulan ini.
Para pejabat mengatakan kelompok Maguid diyakini berada di balik serangkaian serangan termasuk ledakan granat ysng menewaskan seorang polisi dan melukai puluhan orang. Dia juga diduga merekrut anak di bawah umur di wilayah tersebut.