Cilacap, Berita Dunia – Dua narapidana (napi) kasus pencurian dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Besi, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan hingga kini masih dalam pencarian.
Kedua narapidana diduga kabur pada Mingu (9/7) sekitar pukul 13.00 WIB dengan menjebol atap kamar mandi yang sudah rapuh.
Kami sudah melaporkan kepada Polres Cilacap dan berkoordinasi dengan Kepolisian Subsektor Nusakambangan. Bersama petugas Lapas se-Nusakambangan, saat ini dalam upaya pencarian pelarian napi itu,” kata Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Abdul Aris, kepada wartawan, Senin (10/7/17).
Menurut dia, napi yang kabur itu adalah Agus Triyadi asal Kecamatan Kroya, Cilacap, dengan masa pidana 14 tahun dan empat tahun penjara serta akan bebas pada 24 Juli 2026, serta Hendra alias Hen yang beralamat terakhir di Kecamatan Kota Baru l, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, dengan masa pidana sembilan tahun dan 10 tahun penjara serta akan bebas pada 11 Juni 2030
Keduanya diketahui masih terlihat pada Minggu pukul 12.30 WIB sewaktu diadakan apel serah terima regu dari petugas penjagaan pagi ke petugas penjagaan siang.
“Saat apel jumlah penghuni Lapas masih lengkap, 161 orang,” jelasnya.
Namun pada pukul 13.00 WIB, petugas pengganti Kepala Regu Jaga (Karuga) mendapat laporan dari tamping (napi yang dipekerjakan) regu bernama Angel Hariawan Siregar melihat napi Agus Triyadi melarikan diri dengan cara menjebol plafon dan genteng di atas kamar mandi umum di dalam blok.
“Karuga langsung menuju TKP, ternyata benar, plafon dan genteng kamar mandi di dalam blok telah jebol, dan kedua napi sudah tidak berada di dalam sel,” ujarnya.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menginformasikan kalau ada dua napi yang kabur. Upaya pencarian masih tersebut berlangsung hingga sekarang,” katanya.
Aris mengakui jika saat ini jumlah petugas lapas terbatas. Lapas Besi juga masih dalam masa transisi pascacuti bersama Lebaran sehingga ada beberapa pegawai yang baru mengambil cuti setelah bertugas selama Lebaran.
Mengenai kaburnya napi di Nusakambangan, sepanjang 2017 ini, tercatat sudah terjadi tiga kali. Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu, dua napi bernama Syarjani Abdullah Bin Yunus (40) dan M Husein bin Ismail (43), juga berhasil kabur. Namun setelah dilakukan pencarian intensif dengan melibatkan banyak pihak, kedua terpidana kasus narkoba tersebut berhasil ditangkap kembali beberapa hari kemudian saat masih berada di Nusakambagan.
Setelah kasus itu, seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di lembaga Pemsyarakatan Permisan, Kadarmono bin Sukandar (42), warga Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Kabupaten Semarang juga berhasil kabut. Napi tersebut dilaporkan kabur Senin (19/6) malam, dan hingga kini belum ditemukan.